Anies Cek Kebakaran di Matraman: Penyebabnya Motor Terbakar Merambat ke Rumah

25 Maret 2021 13:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau lokasi kebakaran di Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3).  Foto: Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau lokasi kebakaran di Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3). Foto: Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung datang ke lokasi kebakaran di Jalan Pisangan II, Matraman, Jakarta Timur. Dalam kejadian itu, ada 4 rumah petak yang terbakar dan menewaskan 10 orang.
ADVERTISEMENT
Usai melakukan peninjauan, Anies mengatakan, kebakaran kali ini berbeda dengan peristiwa-peristiwa lainnya. Diduga kuat, kebakaran berasal dari sebuah motor yang terbakar di luar rumah dan menyambar ke rumah lainnya.
"Kali ini penyebabnya bukan listrik dan kompor, tapi ada sebuah motor di luar rumah yang terbakar kemudian menutup gang sempit itu," kata Anies di lokasi, Kamis (25/3) siang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau korban kebakaran di Jatinegara, Minggu (22/9/2019). Foto: Mirsan Simamora/kumparan
Anies mengatakan, penyelidikan memang masih berlangsung. Dia memastikan sosialisasi pencegahan kebakaran tetap terus digalakkan. Mengingat, 2 penyebab utama kebakaran yang biasa muncul masih saja jadi masalah.
"Kita melakukan kampanye ada Satgas di tiap kampung untuk mencegah kebakaran karena listrik dan kompor karena dua itu yang paling sering," tambah dia.
Untuk kasus kebakaran di Matraman ini, Anies menyerahkan ke polisi. Tim dari Damkar DKI Jakarta masih akan terus berkoordinasi dengan polisi.
ADVERTISEMENT
"Tapi penyebabnya dan lain-lain biar polisi yang menangani," ucap dia.

Sebelumnya Disebut karena Korseleting Listrik

Kebakaran yang melanda permukiman penduduk di Matraman, Jakarta Timur ini terjadi pada Kamis pagi. Ada 14 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi.
Setelah pemadaman, baru diketahui ada 10 orang yang ditemukan tewas di dalam rumah mereka. Diduga mereka terjebak di dalam rumah karena tak ada jalan keluar lain. Rumah petak itu juga berada di posisi pojok alias jalan buntu.
"Diduga korsleting listrik," kata Humas Dinas Pemadam DKI Jakarta Mulat Wijayanto.
"Kalau untuk dari mananya masih dalam penanganan pencarian. Yang jelas dari beberapa stop kontaknya kabarnya ada terbuka," ucap Mulat saat dikonfirmasi, Kamis (24/3) pagi.
ADVERTISEMENT