Anies Cek Pemudik di Sunter Agung, 125 Orang Dites Antigen Negatif Corona

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) menunjukan stiker di depan rumah warga yang telah pulang dari mudik, di Sunter, Jakarta, Rabu (19/5). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Setelah melakukan inspeksi arus balik lebaran di KM 34 Tol Cikampek, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memantau jalannya skrining kedua di RW 05, Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara.

Skrining yang dilakukan di pos pemeriksaan KM 34 itu adalah tahap pertama. Selanjutnya, untuk lebih memperkecil potensi penularan, dilakukan skrining tahap dua melalui koordinasi 3 pilar, yaitu Bhabinkamtibmas, Babinsa, beserta Lurah, Camat, dan masyarakat sekitar.

“Nah, siang ini kami mengunjungi posko tes swab antigen di RW 05 Sunter Agung, di mana para Dasa Wisma bekerja memantau pemudik yang kembali, diminta isolasi, sampai muncul waktu untuk melakukan tes swab antigen,” jelas Anies, Rabu (19/5).

Imbauan swab antigen bagi pemudik yang akan kembali ke rumahnya, di Sunter, Jakarta, Rabu (19/5). Foto: PPID DKI Jakarta

Dari laporan yang diterima Anies, hingga saat ini para pemudik yang telah kembali dan dites antigen, seluruhnya non-reaktif corona.

“Menurut laporan Pak RW, sejauh ini ada 125 pemudik yang sudah kembali, dari total pemudik 481 yang terdata. Alhamdulillah sejauh ini negatif, tapi pesan saya pada semua, mohon tetap dipantau kondisi kesehatannya," ujarnya.

Menurut Anies, pelaksanaan serta koordinasi skrining di lokasi ini baik dan tertib. Ia pun turut memuji manajemen skrining yang rapi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) memasang stiker di depan rumah warga yang telah pulang dari mudik, di Sunter, Jakarta, Rabu (19/5). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Tak luput, Anies meminta kepada masyarakat setempat untuk terus memantau kondisi kesehatannya, sehingga bisa langsung ditindaklanjuti apabila ada gejala. Hal ini dilakukan supaya pencegahan lonjakan kasus COVID-19 pascalebaran di Jakarta dapat dicegah sedini mungkin.

Sebelumnya, dari skrining tahap pertama di KM 34 Tol Cikampek, ditemukan ada 148 pemudik yang hasil tesnya reaktif dari 22.910 orang yang dites. Mereka langsung dirujuk ke lokasi yang telah ditentukan, yakni Wisma Atlet, rumah sakit, serta tempat isolasi lainnya.