Anies Cek Stasiun Integrasi CSW: Mirip Bandara, Ada Face Recognition System
PerbesarADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan inspeksi ke Stasiun Integrasi CSW di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Kamis (12/8) malam.
ADVERTISEMENT
Jembatan baru penghubung Halte Transjakarta CSW dan Stasiun MRT ASEAN itu kini punya wajah baru dan nama baru menjadi jadi Stasiun Integrasi Cakra Selaras Wahana (CSW).
Anies menyempatkan diri meninjau hampir setiap sudut jembatan penuh lampu warna warni ini. Suasananya terbilang nyaman, penuh dengan papan petunjuk yang memudahkan warga menentukan arah sesuai dengan tujuan. Seperti di bandar.
Bahkan, Anies sampai menjajal musala yang ada di sana. Termasuk, melihat toilet yang tersedia. Anies membagikan momen lewat instastory di akun instagram pribadinya @aniesbaswedan.
“Wow depannya gini ya bentuknya,” kata Anies.
Jembatan penghubung ini dibangun sejak Januari 2020 dengan biaya Rp 55 miliar. Tak hanya memudahkan warga pindah dari satu tempat ke tempat lainnya, jembatan ini juga akan dilengkapi dengan sejumlah tenant.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, ada yang berbeda dari Stasiun Integrasi CSW ini. Sistem tiket kini sudah mengakomodir pengenal wajah atau face recognition ticket system. Anies juga menjajal sistem ini.
“Boleh juga,” ujar Anies.
“Ini registrasi dulu di smartphone,” ujar petugas.
“Walaupun pakai masker ya?” tanya Anies.
“Justru malah harus pakai masker,” jawab petugas.
Terlihat fasilitas yang tersedia di Stasiun CSW sekarang ini sekelas seperti di Bandara Internasional.
Petunjuk arah yang terdapat di sana juga lengkap seperti Halte BRT CSW 2, Halte BRT Kejaksaan Agung, Halte BRT ASEAN, Kolam Renang Bulungan dan RS Pusat Pertamina.
Anies juga sempat turun ke area trotoar yang tepat di bawah Stasiun Integrasi CSW. Dia sempat menyadari lokasinya sangat dekat dengan M Bloc Space, tempat nongkrong kekinian warga Jakarta.
ADVERTISEMENT
