Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Anies Cek Stok Pangan di Kramat Jati: Jangan Khawatir, Semua Tercukupi
27 April 2022 11:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan DKI Jakarta meninjau ketersediaan stok pangan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Rabu (27/4). Ini dilakukan untuk memastikan stok cukup jelang lebaran.
ADVERTISEMENT
“Barusan tadi meninjau ketersediaan pangan menjelang lebaran di Pasar Induk Kramat Jati. Hasil peninjauan kali ini terbukti bahwa kondisi ketersediaan komoditas pangan di Jakarta tercukupi. Ada penurunan harga juga untuk beberapa komoditas. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir, kondisi pangan di Jakarta aman 5 hari menjelang Hari Raya Idul Fitri,” kata Anies dikutip dari PPID, Rabu (27/4).
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, jumlah komoditas pangan strategis, seperti beras, daging sapi/kerbau, daging ayam, telur ayam, cabe keriting, cabe rawit merah, bawang putih, bawang merah, gula pasir dan minyak goreng, terpantau cukup dan aman.
Untuk penurunan harga pangan, terjadi pada komoditas cabe merah keriting (12,96%), cabe merah TW (1,03%), cabe rawit merah (27,77%) dan bawang merah (0,90%).
ADVERTISEMENT
Selain itu, harga stabil terjadi pada komoditas beras, daging sapi, telur ayam, gula pasir dan LPG 3 kg.
Anies menjelaskan sejumlah upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga kestabilan ketersediaan dan harga pangan di Ibu Kota.
Pertama, pendistribusian pangan subsidi untuk masyarakat tertentu. Bahan pangan yang didistribusikan adalah beras 5 kg, daging sapi 1 kg, daging ayam 1 kg, susu UHT 24 kotak, ikan kembung 1 kg, telur setara 1 kg, dengan harga beli masyarakat Rp 126 ribu, dengan jumlah penerima manfaat bagi guru, tenaga honorer, kader PKK, lansia, disabilitas dan lain-lain.
Kedua, melakukan kerja sama dengan BUMN, antara lain PT PPI untuk menyalurkan minyak goreng curah sebanyak 192 ribu liter dengan harga sesuai HET (Rp 14 ribu per liter) bagi pedagang dan pelaku usaha kecil di 12 lokasi pasar tradisional lingkup Perumda Pasar Jaya.
ADVERTISEMENT
Ketiga, memastikan ketersediaan pangan melalui optimalisasi BUMD dengan melakukan kerja sama antardaerah yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD Pangan (PT Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Dharma Jaya dan Perumda Pasar Jaya).
Keempat, optimalisasi titik distribusi pangan yang dikelola Perumda Pasar Jaya di 5 kota dan 1 kabupaten.
Kelima, melaksanakan kegiatan bazar pangan di tingkat kelurahan, kecamatan dan wali kota.
Keenam, bekerja sama dengan Polda Metro Jaya terkait kegiatan pengawasan penyediaan serta pendistribusian pangan serta penegakan hukum terkait pelanggaran yang terjadi.
Ketujuh, berkoordinasi bersama Pemerintah Pusat terkait kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan ketersediaan pasokan serta kestabilan harga, terutama saat menjelang Idul Fitri 2022.
Untuk diketahui, masyarakat dapat memantau harga pangan setiap hari melalui Info Pangan Jakarta (IPJ) atau fitur JakPangan di aplikasi JAKI. Info Pangan Jakarta memberikan informasi perkembangan harga pangan harian terhadap 37 komoditas dari 48 lokasi pasar. Dapat mengunjungi website (www.foodstation.id) yang memberikan informasi tentang perkembangan harga beras dan stok di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).
ADVERTISEMENT
Reporter: Fadelia Fauziah Rahma