Anies dan Prasetyo Jajal MRT, Ditutup Ngopi Bareng di Blok M

2 April 2019 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPRD DKI, Prasetya Edi Marsudi dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat mencoba MRT bersama. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPRD DKI, Prasetya Edi Marsudi dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat mencoba MRT bersama. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mencoba Moda Raya Terpadu (MRT) bersama untuk pertama kalinya setelah beroperasi secara komersil. Keduanya sempat berseteru soal tarif MRT, sampai akhirnya, disepakati harga Rp 14.000 dari Rp 8.500 untuk rute terjauh.
ADVERTISEMENT
Keduanya berangkat dari Gedung DPRD setelah Rapat Paripurna sekitar pukul 14.40 WIB. Mereka berangkat menggunakan bus Transjakarta menuju Stasiun Bundaran HI.
Sepanjang perjalanan, Anies dan Pras tampak berdialog dengan penumpang lainnya.
“Halo pada mau ke mana ini?,” ujar Pras pada pengunjung yang ada di kereta MRT, Selasa (2/4). Hal serupa juga dikatakan oleh Anies kepada penumpang di sekitarnya.
Ketua DPRD DKI, Prasetya Edi Marsudi saat mencoba MRT. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
Meskipun ini bukan pertama kali keduanya menjajal MRT, ini adalah kali pertama keduanya mencoba MRT setelah beroperasi secara komersil. Saat masa percobaan dan peresmian, keduanya juga ikut mencoba moda transportasi baru ini.
Baik Anies dan Pras juga beberapa kali sempat mengobrol di dalam kereta bernama Ratangga itu. Mereka mencoba MRT dari Stasiun Bundaran HI menuju stasiun Blok M dan dari Blok M menuju Dukuh Atas.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat di Blok M Plaza, Jakarta Selatan. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
Selain itu, keduanya juga sempat mengunjungi Plaza Blok M dan ngopibareng serta menyapa warga DKI yang sedang berbelanja atau berkunjung mal di Blok M tersebut.
ADVERTISEMENT
Anies dan Prasetyo sempat bersitegang setelah penentuan tarif MRT. Dalam paripurna, DPRD DKI Jakarta memutuskan tarif Rp 8.500 untuk rute terjauh.
Tapi, Anies tidak terima dan menilai penentuan tarif ini ada unsur politik jelang pemilu. Anies lalu mendatangi Prasetyo di ruang kerjanya untuk membahas lagi masalah tarif dengan pimpinan fraksi.
Dari pertemuan itu, akhrinya disepakati tarif terjauh MRT Rp 14.000.