Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Anies dan Ridwan Kamil Nyatakan Kesiapan Jadi Tuan Rumah KTT Youth 20 Indonesia
23 Oktober 2021 19:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Konferensi Tingkat Tinggi Youth-20 (Y20) akan digelar di Indonesia tahun depan. Rencananya, konferensi akan digelar di Jakarta dan Bandung. Selaku kepala daerah, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil pun menyatakan kesanggupan untuk menjadi tuan rumah KTT itu.
ADVERTISEMENT
Anies, menyatakan, Jakarta adalah kota yang paling beragam di Indonesia. Keunggulan ini mesti ditunjukkan pada para delegasi.
“Tidak ada kota lain di Indonesia yang punya tingkat keberagaman setinggi kota Jakarta. Meskipun beragam tapi bisa hidup berdampingan. Ini yang mesti ditunjukkan di event kelas internasional seperti Y20 nanti,” kata Anies dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (23/10).
Terpisah, Ridwan Kamil juga menunjukkan Bandung adalah kota yang tak bisa dilepaskan dari peristiwa internasional bersejarah. Contohnya, Konferensi Asia Afrika pada 1955.
"Penyelenggaraan KTT Y20 tahun depan sejalan dengan semangat diplomasi persatuan yang dibangun oleh Bandung sejak Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955,” kata Ridwan.
Michael Victor Sianipar, selaku ketua dari Indonesian Youth Diplomacy (IYD) menegaskan bahwa kesempatan ini perlu dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia. Karena, para pemuda dari negara-negara G-20 tidak akan terjadi setiap tahun.
“Ini kesempatan yang tidak akan terjadi setiap tahun. Kita perlu menunggu 19 tahun lagi untuk jadi tuan rumah. Y20 Indonesia tahun depan harus kita persiapkan dengan baik sebagai momen bersejarah bagi pemuda Indonesia dan dunia,” ujar Michael.
ADVERTISEMENT
Pemilihan Jakarta dan Bandung sebagai tuan rumah penyelenggaraan Y20 tahun depan bukan tanpa alasan. Dalam Y20 nantinya akan dibahas isu-isu prioritas seperti ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, keberlanjutan lingkungan hidup, serta keberagaman dan inklusi.
Para pemuda dari negara-negara G-20 ini akan berdialog, bertemu dan berdiskusi di landmark-landmark bersejarah dua kota itu. Mulai dari kompleks Kota Tua Jakarta, hingga gedung Konferensi Asia Afrika di Bandung.
Sebagai gambaran, pertemuan ini masih dalam satu rangkaian besar konferensi negara-negara G-20 pada tahun depan. Nantinya, presiden Joko Widodo akan menerima hasil rekomendasi yang dirumuskan para pemuda tersebut.