Anies: Dana Pengecatan Kampung Sebagian Ditopang CSR Perusahaan

Anies Baswedan. (Foto: Moh Fajri/kumparan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memulai program pengecatan di kampung-kampung di Jakarta. Kampung pertama yang dijadikan lokasi adalah di Kelurahan Sunter Jaya, Jakarta Utara.

Anies mengatakan bahwa program ini pendanaannya sebagian berasal dari Pemprov DKI dan sebagian ditopang Corporate Social Responsibility (CSR).

“Kita bekerja sama kepada seluruh masyarakat, pengecatan dilakukan oleh warga. Sebagian sebagian pembiayaannya didukung oleh perusahaan yang menghasilkan cat,” kata Anies Kelurahan Sunter Jaya, Jakarta Utara, Sabtu, (24/3).

“(Dana) Ada yang dari pemerintah tapi kalau pemerintah berarti masuk ke perencanaan dulu dan harapannya di APBDP,” tambahnya.

Anies mengungkapkan bahwa setelah di kawasan Sunter, program pengecatan kampung akan berlanjut di tempat yang lain seperti di Penjaringan, Jakarta Utara. Ia menjelaskan dalam pengerjaannya program ini melibatkan juga semua masyarakat.

“Akan dikerjakan di banyak tempat. Kita harapkan sebelum masuk lebaran, bulan puasa ini akan banyak dikerjakan. Saat ini Biro Tapem (Tata Pemerintahan) sudah menyiapkan beberapa lokasi di (Jakarta) utara,” ujar Anies.

Lebih lanjut Anies menerangkan bahwa program pengecatan kampung ini adalah tahapan awal dalam rangka penataan kampung-kampung di Jakarta ke depannya.

“Kalau urban renewal ini ada musyawarah dan ada proses itu panjang. Sambil kita nunggu proses urban renewal disiapkan, kita lakukan pengecatan sehingga susananya pun sudah bisa berubah,” ungkap Anies.

Kampung Warna Warni Sunter Jaya. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)