Anies di Kesultanan Ternate: Dijamu Prosesi Adat-Lihat Mahkota Berusia 800 Tahun

26 Januari 2024 17:03 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres 01 Anies Baswedan bertemu Sultan Ternate ke-49, Hidayatullah Sjah, di Kedaton Kesultanan Ternate, Jumat (26/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Capres 01 Anies Baswedan bertemu Sultan Ternate ke-49, Hidayatullah Sjah, di Kedaton Kesultanan Ternate, Jumat (26/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan menceritakan pengalaman uniknya saat mengunjungi Kedaton Kesultanan Ternate yakni prosesi adat Joko Kaha (penyucian kaki sebelum tamu memasuki Kedaton) dan salat Dhuha di Kamar Puji hingga melihat mahkota berumur 800 tahun.
ADVERTISEMENT
"Tadi ada prosesi yang kami lewati, prosesi yang sangat unik, pertama kali juga kami jalani kemudian di dalam berdiskusi dengan Bapak Sultan mendengar cerita dan pengalaman," kata Anies pada wartawan di Kedaton Kesultanan Ternate, Maluku Utara, Jumat (26/1).
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri, duduk) didampingi istrinya Fery Farhati Ganis disambut dengan adat kesultanan Ternate sebelum memasuki Kedaton Kesultanan Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat (26/1/2024). Foto: Andri Saputra/ANTARA FOTO
Setelah itu, Anies juga berkesempatan melakukan salat Dhuha di tempat khusus bernama Kamar Puji.
"Kamar Puji merupakan kamar para Sultan untuk beribadah dan berkesempatan melihat dari dekat mahkota yang selalu digunakan saat penobatan dan memiliki cerita yang amat panjang karena usianya 800 tahun lebih," tukasnya.
"Jadi ini adalah sebuah perjalanan kulturan sekaligus juga pesan bahwa di tanah ini sudah ada kemakmuran, sudah ada kesejahteraan, sudah ada jangkauan dunia yang amat panjang. Mudah-mudahan dengan perubahan yang akan kita laksana dapat mengembalikan tempat ini menjadi tempat yang memberikan kemajuan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
(IK)