Anies di Peresmian JIS: Mohon Maaf Kami Mengecewakan Mereka yang Pesimis

24 Juli 2022 21:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana jelang pertandingan persahabatan antara Persija dan Chonburi FC Thailand di Jakarta International Stadium (JIS) Minggu (24/7/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana jelang pertandingan persahabatan antara Persija dan Chonburi FC Thailand di Jakarta International Stadium (JIS) Minggu (24/7/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meresmikan Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (24/7).
ADVERTISEMENT
Anies datang ke acara peresmian dengan mengenakan kaus berwarna hitam dengan gambar JIS di tengahnya. Ia juga mengalungkan di lehernya slayer bertuliskan "Gue Persija".
Saat memberikan sambutan, Anies turun dari bangku tribun menuju ke tengah lapangan. Di hadapan puluhan ribu orang yang hadir langsung di JIS, Anies menyindir pihak-pihak yang meremehkan pembangunan stadion tersebut.
“Mimpi yang oleh sebagian ditanggapi dengan pesimis, mohon maaf kami sampaikan, bahwa kami mengecewakan mereka yang pesimis,” kata Anies di JIS, Minggu (24/7).
Anies Baswedan di JIS. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Menurut Anies, keberhasilan pembangunan yang memakan waktu kurang lebih 4 tahun ini merupakan bukti nyata bahwa anak bangsa mampu membuat bangunan kelas dunia.
“Tempat ini membuktikan bahwa mimpi itu bisa dicapai, lewat kerja keras, lewat kerja tuntas. Hari ini mahakarya berdiri di Jakarta dipersembahkan untuk The Jakmania,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Pembangunan JIS memang sempat menuai kritik dari berbagai pihak, salah satunya datang dari Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha.
Suasana jelang pertandingan persahabatan antara Persija dan Chonburi FC Thailand di Jakarta International Stadium (JIS) Minggu (24/7/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
Giring sempat membandingkan proyek yang memakan anggaran sebesar Rp 4,5 triliun ini dengan kinerja Firaun dalam cuitan di akun twitternya @giring_ganesha beberapa waktu lalu.
“Sound system terbaik di dunia adalah suara rakyat, tidak perlu gunakan uang triliunan, sementara masih ada mereka yang terlupakan dan terpinggirkan oleh ambisi Firaun yang gemar mengundang orang terpandang di pestanya,” tulis @Giring_Ganesha pada 22 Januari 2022 lalu.
Setelah melayangkan sindiran itu, Giring lalu mengunggah video saat menyanyikan lagu Laskar Pelangi bersama warga yang tinggal di bedeng dekat JIS.