Anies: Di Socmed Banyak yang Nulis Indonesia Itu Konoha-Wakanda, Apa Artinya?

Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan (tengah) menyapa wartawan saat pertemuan dengan Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023). Foto: Asprilla Dwi Adha/Antara Foto

Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan menghadiri undangan dari FISIP UI soal adu gagasan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyoroti praktik berdemokrasi di negeri ini yang belum dewasa.

Menurut Anies, dengan demokrasi yang baik bisa mewujudkan keseteraan di penjuru Indonesia. Kebebasan berekspresi harus dijamin.

"Setara kan kesempatan, itu harus dikerjakan demokrasi sehat, deliver, ide gagasan jadi terdepan dan kebijakan jadi output. Kami lihat kualitas demokrasi harus ditingkatkan. Kebebasan ekspresi. Demokrasi bukan soal pemilu, tapi ada nilai tumbuh aspirasi bisa diproses tanpa takut, tekanan, jadi keputusan," ujar Anies di Kampus FISIP UI, Depok, Selasa (29/8).

Menurut Anies, budaya berdemokrasi, khususnya di media sosial juga belum terbentuk dengan baik. Masih ada istilah menyebut Indonesia dengan istilah 'aneh'.

"Ini yang kerap jadi masalah. Di socmed (social media) banyak yang nulis (Indonesia) itu Konoha, Wakanda, apa artinya? Ini tunjukkan ada self cencorship. Bahkan ada sebut kota polusi paling banyak. Ini enggak sehat," kata Anies.

Biasanya Wakanda dan Konoha diasosiasikan dengan menyebut kondisi Indonesia yang tidak ideal. Misalnya ada penegakan hukum yang timpang atau tak adil, lalu ada netizen yang menyebut seperti:

"Cuma ada di negara Wakanda." Mereka tak menyebutkan 'Indonesia'.

Wakanda adalah sebuah negara fiksi yang terletak di Afrika Sub-Sahara yang dibuat oleh Marvel Comics. Negara tersebut adalah kampung halaman dari pahlawan super Black Panther.

Sementara Konoha merupakan sebuah desa fiksi di serial anime Naruto Shippuden yang kerap dilekatkan dengan Indonesia. Hal tersebut disebabkan karena banyaknya kemiripan di antara keduanya.

Mulai dari masyarakatnya yang beragam hingga kesamaan jumlah pemimpinnya. Inilah yang kemudian membuat banyak warganet setuju menyebut Indonesia sebagai Negara Konoha. Jadi seperti guyonan.

"Demokrasi andalkan keterbukaan, kebebasan, dan kepercayaan. Non andalkan fear. Rezim otoriter pasti andalkan rasa takut. Takut tumbang, rezim tumbang. Filipina, Iran, Afrika Utara," tutupnya.