Anies: Efek Long Weekend Baru Terlihat Beberapa Hari ke Depan, Tetap Waspada

3 November 2020 12:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Youtube/Pemprov DKI
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Youtube/Pemprov DKI
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih terus mengantisipasi lonjakan kasus efek long weekend pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, untuk mengetahui efek libur panjang terhadap kenaikan kasus masih butuh waktu beberapa hari ke depan. Selama dua hari pasca long weekend, kata dia, belum terlihat peningkatan kasus.
"Kita membahas perkembangan penganan COVID di Jakarta memang untuk bisa mengetahui efek dari libur panjang diperlukan waktu beberapa hari ke depan," ujar Anies di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (3/11).
Sejumlah wisatawan keluar dari kendaraanya menunggu kemacetan reda akibat buka tutup jalan Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/10). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
Namun dua hari pasca long weekend, dari sisi volume lalu lintas memang meningkat tajam. Dia mengatakan, pemantauan imbas long weekend masih terus dilakukan hingga tingkat RT/RW.
"Sekarang hari kedua, tapi yang pasti bahwa dilaporkan Dishub bahwa kepadatan lalin meningkat sangat signifikan sejak Senin kemarin. Kita memantau terus perkembangan gugus tugas di RT/RW," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dia meminta warga yang memiliki keluhan untuk melapor dan melakukan pemeriksaan. Juga tetap disiplin menggunakan masker sehingga penularan bisa dibendung.
"Jadi kita waspada dan kepada seluruh masyarakat tetap menggunakan masker di mana pun, kapan pun, dan tetap jaga jarak dan cuci tangan secara teratur," tutupnya.
Untuk diketahui, kasus harian DKI sendiri kembali naik ke angka seribu pada Senin (2/11) dengan 1.024 kasus baru. Padahal selama 10 hari belakangan, DKI sudah berhasil menekan kasus harian di bawah seribu hingga penurunan di angka 600 kasus per hari.