Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara meet and greet dengan para pebalap Formula E di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/6).
ADVERTISEMENT
Disela-sela kegiatan, Anies menyatakan Formula E merupakan program dari Pemprov DKI Jakarta, bukan pribadi. Sehingga, apabila sudah tak menjabat sebagai Gubernur, kata dia, program ini tentu saja masih bisa berjalan.
"Banyak hal yang dimulai di Jakarta pada saat Gubernur memimpin dalam satu periode. Transjakarta dimulai di era Pak Sutiyoso, atau Jakarta Fair dimulai di Monas dan seterusnya. Jadi ini program Pemprov DKI Jakarta, bukan pribadi," kata Anies.
Perlu diketahui, masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada Oktober 2022. Sementara Pilkada DKI akan digelar serentak secara nasional pada 2024.
Di kesempatan ini, Anies juga mengajak agar memanfaatkan momen perhelatan Formula E untuk membawa nama baik Indonesia dikanca internasional.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah untuk Indonesia dan Jakarta. Mari Sama-sama manfaatkan Formula E untuk membawa nama baik Indonesia di gelanggang dunia. Ini bisa mengirim pesan kepada semuanya bahwa Indonesia siap masuk ke era kendaraan listrik," jelasnya.
"Jakarta sudah ada 100 bus listrik Insyaallah akhir 2030 bus sudah 100 persen menggunakan listrik. Ini adalah rangkaian transformasi Jakarta menuju lebih ramah lingkungan," sambungnya.
Sebelumnya, Anies menegaskan, Formula E bukan hanya sekadar ajang balapan, tapi juga untuk kemajuan Jakarta termasuk dalam hal kota ramah lingkungan.
“Formula E adalah pesan babak baru bahwa Jakarta bisa jadi kota ramah lingkungan. Ini bukan hanya balapan tapi pesan tentang kemajuan dan tentang balapan,” lanjut Anies.
Anies menyadari bahwa tidak mudah menyelenggarakan Formula E di Jakarta. Banyak tantangan yang dihadapi, tapi semua pihak yang mendukung tidak pantang menyerah hingga dapat terwujud.
ADVERTISEMENT
“Tentu ada banyak tantangan, tapi tantangan itu yang bisa membuat kita berada di sini sekarang,” tuturnya.