Anies Gandeng Cak Imin, Apa Akan Tarik Suara Nahdliyin?

7 September 2023 14:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berpose di bawah tiang sejarah perobekan bendera merah putih di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berpose di bawah tiang sejarah perobekan bendera merah putih di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bacapres Anies Baswedan resmi menggandeng Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres. Berbagai pihak menilai, bergabungnya Cak Imin akan menyedot suara warga NU khususnya di Jawa Timur dan mendukung pasangan AMIN ini.
ADVERTISEMENT
Survei Litbang Kompas memotret suara warga NU di Pilpres 2023. Hasilnya, elektabilitas Anies masih berada di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Dalam simulasi pemilih umum, Anies 12,7%, Ganjar 24,9%, dan Prabowo 24%. Untuk simulasi pemilih warga NU, Anies mendapat 12,8%, Ganjar 25,6%, dan Prabowo 25%.
Lebih khusus lagi, simulasi responden warga NU di Jatim, Anies memperoleh 7,5%, Ganjar 37,1%, dan Prabowo 20,8%.
Survei litbang kompas soal suara NU ke Anies-Cak Imin. Foto: Dok. litbang kompas
Begitu juga dengan pengaruh partai politik. PKB sebagai partai yang dipimpin Cak Imin juga tidak menjadi pilihan utama warga NU.
Dalam survei yang sama, warga NU memilih PDIP dengan 22,2%, disusul Gerindra 19,9%, dan PKB 10,2%.
Lalu, untuk responden warga NU di Jawa Timur, PDIP teratas dengan 32,9%, kemudian Gerindra 13,7%, dan PKB 18,6%.
Survei litbang kompas soal suara NU ke Anies-Cak Imin. Foto: Dok. litbang kompas
Saat ini, Anies-Cak Imin didukung oleh Partai NasDem, PKB, dan PKS. Sebelumnya ada Partai Demokrat tapi memilih mundur.
ADVERTISEMENT
Survei dilakukan pada 27 Juli-7 Agustus 2023 dengan 1.364 responden yang dipilih secara acak di 38 provinsi di Indonesia.
Tingkat kepercayaan survei mencapai 95% dengan margin of error 2,65%.