Anies Gandeng Umar Kei untuk Galang Suara Pemilih Jakarta Timur

Anies mendapat dukungan dari Umar Kei. (Foto: Wandha Nur/kumparan)

Setelah menerima dukungan dari artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, cagub Anies Baswedan hari ini mendapat dukungan dari Ketua Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) Umar Kei.

Anies menyebut dukungan dari FPMM akan mengamankan suara di Jakarta Timur. "Ini Bang Umar Kei yang menyiapkan. Dan Insya Allah teman-teman di FPMM ini akan membantu bekerja pemenangan di berbagai wilayah Jakarta, utamanya di Jakarta Timur ya," kata Anies saat berkampanye di Klender, Jakarta Timur, Senin (30/1).

Umar Kei sendiri mengaku sebelumnya tidak mendukung Anies. Namun, ketika kasus dugaan penistaan agama oleh petahana muncul, ia merasa punya kewajiban untuk membela aqidahnya.

"Karena adanya kami lihat kemarin Pak Ahok mengatakan statement tentang ayat 51, maka kami pun sebagai organisasi Islam punya kewajiban," imbuhnya.

Ia menyampaikan permohonan maafnya karena tidak sejalan dengan kerabatnya, Ongen Sangaji yang merupakan Ketua DPD Hanura DKI Jakarta. Seperti diketahui, Hanura memberikan dukungan bagi pasangan Ahok-Djarot.

"Kami terpaksa harus melakukan ini, untuk kita kalau soal aqidah kami Front Pemuda Muslim Maluku siap mati. Dan hari ini pemimpin kita DKI ya harus umat Islam bukan agama lain," tukas Umar.

Selain memperoleh dukungan dari FPMM, Anies saat itu juga kedatangan putra alamarhum Zainuddin MZ, Ustad Fikri Haikal MZ. Fikri menjadi salah satu pengisi acara dalam pemberian dukungan untuk Anies oleh FPMM.

Dalam acara itu, Fikri memberikan ceramah soal kondisi ekonomi dan sosial di DKI Jakarta. Fikri menyoroti kondisi ekonomi yang masih memprihatinkan di Jakarta. Kesenjangan sosial juga cukup tajam. Maka, dibutuhkan sebuah perbaikan kondisi masyarakat di Jakarta.

Siang tadi, Anies mendapat dukungan dari artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Dukungan dari Raffi dan Nagita diharapkan dapat menjaring pemilih muda yang belum menetapkan pilihan (swing voters). Bahkan, Anies melibatkan Raffi dalam sebuah acara talk show khusus demi menjaring suara pemilih muda melalui media sosial.