Anies: Gelombang Perubahan Makin Meninggi di Riau dan Sumatera

28 Januari 2024 3:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (tengah) menyampaikan orasinya saat kampanye akbar di Taman Bukit Gelanggang, Dumai, Riau, Sabtu (27/1/2024). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (tengah) menyampaikan orasinya saat kampanye akbar di Taman Bukit Gelanggang, Dumai, Riau, Sabtu (27/1/2024). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan melanjutkan kampanye ke Pekanbaru, Riau usai mengunjungi Aceh pada Sabtu (27/1).
ADVERTISEMENT
Setibanya di Bandara Sultan Syarif Kasim, Anies dihampiri wartawan yang sudah menunggu kedatangannya. Anies mengatakan, semangat perubahan dari masyarakat Riau semakin menguat.
“Kami baru saja mendarat di Pekanbaru, akan langsung menuju Dumai. Kegiatan kampanyenya masih dua jam dari sini. Kami akan menemui masyarakat Riau yang akan berkumpul di sana. Kami makin optimistis bahwa masyarakat Riau dan Sumatera pada umumnya adalah masyarakat yang ingin melakukan perubahan,” Anies.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (tengah) menyampaikan orasinya saat kampanye akbar di Taman Bukit Gelanggang, Dumai, Riau, Sabtu (27/1/2024). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
Menurut Anies, dalam setiap Pilpres, Riau dan Sumatera selalu berada di rombongan yang menginginkan perubahan.
“Jadi kami optimis dan suasana optimisme itu makin hari makin tinggi di sini,” ujar Anies.
Anies juga bicara terkait lagu perjuangan maju tak gentar yang kerap dinyanyikan bersama pendukungnya. Menurutnya, itu merupakan semangat perjuangan untuk perubahan.
ADVERTISEMENT
“Kita merasakan dalam semua perjuangan pasti ada tantangan. Tetapi kami menemukan bahwa semua yang berjuang bersama itu swadana, swakarya, swakarsa, dan didasari dengan motivasi ingin melakukan perubahan,” ujar Anies.
Selain itu, Anies juga menyebut, banyak menghadapi tantangan saat menggelar kampanye di daerah seperti lokasi kampanye yang tak dapat izin. Ia menyebut hal itu bagian dari perjuangan untuk perubahan lebih baik.
“Tempat mau dipakai tidak bisa. Berpindah-pindah. Berganti-ganti. Tetapi saya bertanya kepada mereka. Apakah itu menyurutkan? Tidak. Apakah itu membuat gentar? Tidak. Yuk kita nyanyi maju tak gentar, maju majulah menang,” pungkasnya.
(LAN)