Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri kegiatan dialog kebangsaan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/1) siang. Dalam acara ini, Anies sempat memamerkan proyek Jakarta International Stadium (JIS).
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan yang mengusung tema "Masyarakat Sulsel Menyambut Anies Baswedan" ini, Anies berbicara program-program berkeadilan yang dilakukan di Jakarta. Salah satu program yang dimaksudkan, IMB kolektif dan PBB nol rupiah bagi warga tertentu.
Anies mengaku biasanya tidak mengumbar suatu program. Program tersebut akan diumumkan kepada masyarakat apabila sudah terlaksana.
"Kami biasanya mengerjakan dulu. Apabila sudah selesai, baru diumbar," kata Anies di hadapan peserta dialog kebangsaan, Sabtu (22/1).
Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) turut dipamerkan Anies kepada peserta yang hadir. Menurut dia, proyek ini awalnya tak diumbar-umbar ke publik sebelum dikerjakan. Kini, proyek itu disebut sudah hampir rampung.
Sambil menyayangkan video, Anies menjelaskan stadion kebanggaan warga Jakarta itu. Menurut dia, JIS merupakan salah satu stadion bertaraf Internasional di Indonesia. Ia menyebut stadion ini dibuat khusus dengan turut memperhatikan iklim di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Di atasnya bisa dibuka dan tertutup. Dan kenapa kita buat itu, karena kita tinggal di garis khatulistiwa. Kita itu, tidak bisa main bola jam 10 pagi atau jam 2 siang, kenapa? Karena tidak ada yang tahan main bola di bawah terik matahari," ucapnya.
"Kalau desain stadion mirip Eropa, di sana mainnya di musim teduh. Mereka bisa main jam 2. Kita tinggal di Republik Indonesia, desainnya harus mencerminkan iklim di Indonesia. Jadi jangan copy paste. Siang atau hujan, bisa bermain bola," sambung dia.
Ia pun menyebut stadion dilengkapi sejumlah fasilitas, termasuk untuk beribadah. Sebab, Anies memahami bahwa mayoritas warga Indonesia beragama Muslim serta sangat antusias dengan sepak bola.
"Kita buat stadion tidak ada kewajiban (salat) yang bisa dibatalkan. Sehingga kami rancang stadion seperti ini," ujar Anies.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan di Kota Makassar bisa terbangun stadion. InsyaAllah di Makassar, bisa lebih besar lagi nanti stadionnya," pungkasnya.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 13:58 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini