Anies Hadiri Pameran Pop Art: Jakarta Rumah Bagi Orang Kreatif

19 Desember 2021 19:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi pameran bertajuk Pop Art Jakarta di Space8 Ashta, District8 SCBD, Jakarta Selata. Foto: Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi pameran bertajuk Pop Art Jakarta di Space8 Ashta, District8 SCBD, Jakarta Selata. Foto: Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hari ini hadir di pameran bertajuk Pop Art Jakarta di Space8 Ashta, District8 SCBD, Jakarta Selatan, yang berkolaborasi dengan Asosiasi Intelektual Properti Kreatif Indonesia dan Katapel.id.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Anies menjelaskan Jakarta tak hanya sebagai kota untuk warganya bekerja, tapi sebagai kota yang diharapkan hadir untuk memberikan sisi yang berbeda dari industri kreatif.
“Kami di DKI Jakarta menyadari bahwa kota itu bukan sekadar infrastruktur keras, tempat orang mencari penghidupan, tapi ini kota yang memberikan kehidupan dan di sana ada kerja, kerja kreatif yang penuh keunikan. Kami di Pemprov DKI juga ingin memfasilitasi bagaimana proses kreatif itu muncul,” ujar Anies dikutip dari PPID, Minggu (19/12).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi pameran bertajuk Pop Art Jakarta di Space8 Ashta, District8 SCBD, Jakarta Selata. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Menurut Anies, Jakarta merupakan rumah untuk orang kreatif dari seluruh Indonesia. Sebab, saat ini Jakarta terus berkomitmen untuk mengalokasikan sebagian anggarannya untuk penyelenggaraan kegiatan kreatif melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, menggunakan pengadaan swakelola tipe 3.
ADVERTISEMENT
“Karena Jakarta adalah rumah dari orang kreatif yang begitu banyak, maka kami merasa bersyukur bisa bekerja sama lewat Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta yang mengalokasikan Rp 2,5 miliar untuk penyelenggaraan ini dikelola dengan pengadaan swakelola tipe 3. Kenapa kita pilih swakelola tipe 3? Karena, kita bisa mendanai masyarakat dan komunitas,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan hal tersebut sebagai wujud nyata kepedulian Pemprov DKI dalam membantu para kreator agar bisa menyusun kegiatan kreatif dengan leluasa.
“Wujud nyata dukungan Pemprov DKI adalah anggaran, karena Pemerintah itu punya dua, yakni kewenangan dan anggaran. Masyarakat punya kreativitas, pengalaman, jejaring. Jika kelima unsur itu bergabung, maka akan dahsyat. Maka dari itu, kita gaungkan Jakarta Kota Kolaborasi,” jelasnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi pameran bertajuk Pop Art Jakarta di Space8 Ashta, District8 SCBD, Jakarta Selata. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Lebih lanjut, Anies optimistis ke depannya Pemprov DKI dapat terus memfasilitasi dan mendukung para kreator yang memiliki properti intelektual (IP) dan diharapkan karya-karya mereka bukan hanya membanggakan pada level nasional, namun juga pada level internasional.
ADVERTISEMENT
“Karya yang dihasilkan oleh anak bangsa secara substansi tidak kalah dengan berbagai tempat di dunia, yang sering kita harus lakukan ekstra adalah mengkampanyekan, mengemas dan menggaungkan, sehingga bisa menjadi trend serta dijangkau lebih luas. Saya bayangkan karya ini bukan hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tapi menjadi tamu mempesona di negeri orang,” lanjutnya.
Untuk itu, Anies berharap ke depannya karya-karya para kreator lokal dapat ditampilkan di ruang-ruang publik di Jakarta agar masyarakat dapat menyaksikan secara langsung serta mengapresiasi karya tersebut.
“Hari ini memang hari terakhir di kegiatan ini, tetapi kami ingin karya-karya ini bisa ditampilkan lagi di ruang publik di Jakarta, sehingga yang menyaksikan dan mengapresiasi akan lebih banyak. Nantinya, juga akan ketemu supply dan demand dari karya-karya IP berkualitas,” pungkasnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi pameran bertajuk Pop Art Jakarta di Space8 Ashta, District8 SCBD, Jakarta Selata. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Diketahui pameran tersebut di gelar mulai dari tanggal 4 - 19 Desember 2021. Pop Art Jakarta merupakan ajang para kreator intelectual property (IP) atau pelaku ekonomi kreatif (komik, game, animasi, film novel) untuk memperkenalkan karya/IP mereka kepada masyarakat Jakarta dan Indonesia pada umumnya.
ADVERTISEMENT
IP lokal yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, antara lain Bumilangit yang diwakili Gundala sebagai salah satu karakternya, Damn! I Love Indonesia, Dalang Pelo, Dudu, GAJELAS®, Gugug!, Persija Juara, Komik Faktap, Mice Cartoon, Milk Mocha Bear, Satria Dewa Gatotkaca, Show The Monster, Si Juki, Soulcops, Tahilalats, Vernalta, dan Yang Terdalam (YTD).