Anies Hadiri Peluncuran Buku M. Natsir: Beliau Dekat dengan Keluarga

7 September 2019 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri peluncuran buku "Biografi Muhammad Natsir" di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (7/9). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri peluncuran buku "Biografi Muhammad Natsir" di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (7/9). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peluncuran buku biografi Mohammad Natsir di Internasional Indonesia book Fair (IIBF) di JCC, Senayan. Dalam sambutannya, Anies mengaku keluarganya memiliki kedekatan khusus dengan Natsir. Ia menceritakan Natsir merupakan wali nikah sang kakek kala itu.
ADVERTISEMENT
"Kami kebetulan keluarga memang dekat. Almarhum kakek saya dengan Almarhum Pak Natsir ini seperti saudara, mereka satu sama lain selalu memanggil dengan istilah akhi (saudara laki-laki), sangat dekat. Mengapa sangat dekat? Karena kakek saya, nenek saya menikah dan wali nikahnya adalah Pak Natsir," kata Anies di lokasi, Sabtu (7/9).
Mohammad Natsir merupakan seorang ulama, politisi, dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai perdana menteri Indonesia dan berprestasi di kancah internasional sebagai presiden Liga Muslim se-Dunia (World Muslim Congress) dan ketua Dewan Masjid sedunia. Nastir meninggal di usia 84 tahun pada 6 Februari 1993.
Anies menuturkan, Natsir memiliki andil besar bagi kesatuan negara. Ia menganggap Natsir sebagai bapak integrasi Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Peran M.Natsir dalam konteks negara kesatuan RI dan beliau yang membawa integrasi. Bapak integrasi Indonesia, jadi Indonesia seperti sekarang, tidak lagi berbentuk federasi, tapi menjadi negara kesatuan itu sebuah peran bersejarah dari Pak Natsir," ucapnya.
Mantan Mendikbud itu menuturkan, buku biografi merupakan salah satu jenis bacaan yang penting bagi generasi penerus. Karena itu, ia meminta agar orang tua mulai membiasakan anak membaca buku biografi.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri peluncuran buku "Biografi Muhammad Natsir" di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (7/9). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
"Biografi penting untuk kita baca. Ada begitu banyak hikmah yang tersimpan dalam perjalanan tokoh besar di seluruh dunia. Tapi tidak selalu perjalanan itu dituliskan dalam sebuah biografi atau autobiografi untuk menjadi pelajar generasi berikutnya. Karena itulah saya menganjurkan kepada kita semua untuk memanfaatkan. Ambil buku ini, berikan kepada anak-anak kita untuk mereka membaca," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia berharap buku biografi ini dapat menambah pengetahuan pembaca dewasa untuk memahami kondisi sejarah yang sempat terjadi.
"Bagi para yang sudah dewasa, senior, manfaatkan untuk mengadakan yang sering terlewatkan dalam penulisan sejarah nasional. Penulisan sejarah selalu mencerminkan situasi politik. Tapi dalam sebuah biografi di sana ada begitu banyak peristiwa tersimpan yang bisa di gaungkan," lanjut Anies.
Ia ingin agar buku biografi semacam ini dapat terus diproduksi dan diminati oleh para pembaca. Sehingga ia berharap banyak bisa memiliki buku ini.
"Secara khusus saya sampaikan harapan, mari buku-buku semacam ini kita beli karena dengan begitulah penulisnya bisa lebih banyak menulis dan penerbitnya bisa banyak menerbitkan. Kita sering lupa bahwa sesuatu yang diproduksi dan membutuhkan dana, didukung dengan cara membeli," tutup Anies.
ADVERTISEMENT