Anies Ingatkan Ibu-ibu Majelis Taklim: Jaga Anak dari Bahaya Judol dan Pinjol

30 Juli 2024 12:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan saat dijumpai di acara Tabligh Akbar Gebyar BKMT di Jatiwaringin, Kota Bekasi, Selasa (30/7/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan saat dijumpai di acara Tabligh Akbar Gebyar BKMT di Jatiwaringin, Kota Bekasi, Selasa (30/7/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Anies Baswedan menghadiri kegiatan Tablig Akbar Gebyar Muharam BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) Jakarta di kawasan Jatiwaringin, Kota Bekasi, yang dipadati oleh ribuan ibu-ibu, Selasa (30/7).
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan itu Anies mengingatkan bahaya judi online (Judol) dan pinjaman online (Pinjol), hingga pornografi yang dapat mengancam anak-anak dalam keluarga.
Eks gubernur Jakarta itu, mengatakan ibu-ibu memiliki peran penting sebagai benteng pertahanan keluarga untuk menghadapi persoalan kekinian dalam rumah tangga itu.
"Tadi saya sampaikan pesan tentang pentingnya untuk membekali semua ibu-ibu seperti para ustazah ini dengan materi-materi yang terkait dengan persoalan kekinian yang dihadapi rumah tangga," ujar Anies.
Dia menjelaskan bahwa persoalan itu muncul dari kemajuan teknologi yang bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi memberikan manfaat yang besar, namun di saat yang sama juga menghasilkan dampak yang kontraproduktif dari sisi sebelumnya.
"Banyak, anak pegang HP bingung apa cara pegangnya pake HP buat pinjam, pinjol, terus ada juga judi online betul enggak? Ini dari alat begini aja nih [smartphone], muncul masalahnya banyak, belum lagi pornografi," jelas Anies.
Anies Baswedan saat dijumpai di acara Tabligh Akbar Gebyar BKMT di Jatiwaringin, Kota Bekasi, Selasa (30/7/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
"Tapi di sisi lain dari alat ini [smartphone] kita bisa dapat ilmu pengetahuan mau lihat peristiwa di mana saja bisa lewat ini, betul gak? Ibu-ibu kalau lagi berangkat umrah, yang enggak bisa bahasa Arab, pake alat ini buat ngobrol, bener enggak? Jadi ini adalah alat yang bisa berguna positif tapi juga bisa negatif," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Anies mengajak ibu-ibu untuk membekali diri dan menanamkan sifat untuk tak berhenti belajar agar tidak tertinggal, bahkan dimakan hidup-hidup oleh kemajuan teknologi.
"Nanti gini, anak-anaknya Abad 21 Ibu-ibunya abad 20, betul enggak? Lalu dikirim ke sekolah-sekolahnya abad 19, lebih jauh lagi nanti. Nah kita harus belajar karena itu salah satu sifat yang harus kita miliki, adalah jadi pembelajar," ujar Anies.
"Nah karena itulah bekal yang diberikan pada ibu-ibu lewat seperti majelis taklim ini menjadi penting. Untuk bisa menjadi salah satu cara menjaga pertahanan keluarga-keluarga kita," tutupnya.