Anies Ingatkan soal Klaster Keluarga di Long Weekend: Sudah Ada 4.684 Klaster

29 Oktober 2020 10:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah wisatawan keluar dari kendaraanya menunggu kemacetan reda akibat buka tutup jalan Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/10). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah wisatawan keluar dari kendaraanya menunggu kemacetan reda akibat buka tutup jalan Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/10). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Libur panjang atau long weekend tetap dimanfaatkan warga untuk bepergian meski pandemi corona belum usai. Bila tak menerapkan protokol kesehatan, lonjakan corona bisa terjadi.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan potensi terjadinya klaster keluarga usai long weekend. Sebab, pertemuan dengan keluarga menurunkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Kita mengunjungi keluarga, mengunjungi kolega, berkegiatan bersama. Di sini potensi penularan muncul padahal kita tahu virus ini tidak mengenal tempat, bisa menular di mana saja kapan saja," kata Anies dalam video dikutip dari YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (29/10).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Youtube/Pemprov DKI
Kekhawatiran ini bukan tanpa dasar. Anies mencatat, klaster keluarga salah satu penyumbang kasus terbanyak di Jakarta.
"Angkanya di Jakarta ini untuk klaster-klaster 39 persen dari kasus positif yang ditemukan di Jakarta adalah klaster keluarga," tutur Anies.
Anies mengungkapkan penyebab utama klaster keluarga begitu tinggi di Jakarta. Sebab, warga cenderung tidak disiplin saat bertemu dengan orang yang dikenal, seperti keluarga dan kolega.
Infografik Corona Tak Kenal Libur. Foto: kumparan
"Ketika kita kenal seseorang tidak berarti penularan terhenti. Penularan bisa terjadi lewat orang dikenal atau tidak dikenal," jelas Anies.
ADVERTISEMENT
"Saya mengajak ke semuanya di masa liburan ini mari kita berlibur sambil menjaga kesehatan keselamatan dan melindungi sesama," ucap dia.