Anies Isi Ceramah di Masjid UGM, Jemaah Membeludak

Suasana Masjid Kampus UGM saat Anies Baswedan isi ceramah, Senin (3/3/2025) malam. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Anies Baswedan mengisi ceramah bertajuk Ramadan Public Lecture di Masjid Kampus UGM, Senin (3/3). Ceramah tersebut setelah salat Isya dan salat Tarawih. Masjid Kampus UGM tampak dipadati jemaah dari mahasiswa hingga orang tua.

"Hujan ternyata tidak menghentikan langkah," kata eks Gubernur DKI Jakarta itu membuka ceramah.

Anies mengaku bersyukur karena bisa kembali ke almamaternya UGM.

"Alhamdulillah kita semua berkumpul. Saya merasa bersyukur sekali bisa kembali ke Gadjah Mada," terangnya.

"Bukan sekadar ke kampus tapi ini kembali ke kampung halaman," katanya.

Suasana Masjid Kampus UGM saat Anies Baswedan isi ceramah, Senin (3/3/2025) malam. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Dalam ceramahnya, Anies membawakan tema soal "Infrastruktur Pendidikan dan Kualitas Manusia".

"Ini soal bagaimana fasilitas itu membuat imajinasi berkembang, kreativitas tumbuh, keberanian tumbuh, ketekunan keteguhan tumbuh," katanya.

Anies mengatakan di Yogya dan kota besar lain infrastruktur pendidikan relatif baik. Namun hal ini tak ditemui di daerah lain seperti lokasi terpencil maupun pegunungan.

"Saya merasakan keliling itu ketimpangan infrastruktur yang luar biasa," bebernya.

Suasana Masjid Kampus UGM saat Anies Baswedan isi ceramah, Senin (3/3/2025) malam. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Diberitakan sebelumnya, sejumlah tokoh nasional akan menjadi pembicara Ramadan di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (Maskam UGM). Seperti Anies Baswedan, Mahfud MD, hingga Ganjar Pranowo.

"Tahun ini ada beberapa tokoh intelektual yang akan hadir di Masjid Kampus. Misalnya Bapak Menteri Agama Nasaruddin Umar beliau akan hadir dalam acara Ramadan Public Lecture," kata Ketua Takmir Masjid Kampus UGM Mohamad Yusuf ditemui di Grha Sabha UGM, Rabu (19/2).

"Kemudian juga tokoh-tokoh yang lain, misalnya ada Pak Anies Baswedan, Pak Mahfud MD, kemudian juga Pak Nezar dan banyak sekali tokoh-tokoh yang lain yang sekali lagi ini dalam rangka memberikan kesempatan kita belajar lebih dalam lagi kepada mereka yang memiliki kapasitas untuk menyampaikan kepada kita semua," katanya.