Anies: Jakarta Masih Siaga, BMKG Prediksi Ada Risiko Hujan Ekstrem
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Merespons ramalan cuaca BMKG ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, pihaknya akan terus bersiaga untuk mengantisipasi banjir dan hal-hal tak diinginkan lainnya.
"Kami di Pemprov DKI Jakarta terus bersiaga karena ramalan cuaca dari BMKG menyampaikan bahwa pulau Jawa khususnya di kawasan pesisir utara masih memiliki risiko curah hujan ekstrem. Seperti kita alami hari Sabtu dan Minggu kemarin," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/2).
Saat Jumat malam hingga Sabtu dini hari, Jakarta diguyur hujan ekstrem. Intensitas hujan bahkan mencapai 266 mm per jam. Padahal, batas cuaca ekstrem, yakni 150 mm per jam.
Tidak heran bila sejumlah wilayah di Jakarta masih banjir. Tapi, dalam waktu singkat banjir surut dengan segala upaya bersama Pemprov DKI Jakarta dengan sejumlah pihak dan warga.
Anies mengeklaim persiapan pihaknya sebelum memasuki musim hujan cukup baik. Bahkan, kata dia, cuaca ekstrem yang sempat melanda Jakarta bisa tertangani.
ADVERTISEMENT
"Persiapan kita sebelum memasuki musim hujan Alhamdulillah menunjukkan tanda-tanda pelaksanaan yang baik. Curah hujan ekstrem dalam waktu 1 hari semuanya sudah bisa tertangani dengan baik," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, banjir DKI menyebabkan 5 orang meninggal dunia. Empat korban merupakan anak-anak di kawasan di Jati Padang, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.