Anies: Jangan Anggap Tak Akan Tertular Corona, Banyak yang Menyesal Belakangan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan pers di Balai Kota, Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta

Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk memperpanjang PSBB transisi hingga dua pekan mendatang karena penularan virus corona yang masih tinggi. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan masyarakat agar tidak lengah dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini.

"Seluruh masyarakat Jakarta saya ingatkan, jangan lengah. Jangan merasa kondisi baik-baik saja dan orang di sekitar baik-baik saja," kata Anies dalam keterangannya, Kamis (15/7).

"Jangan pernah anggap enteng, remehkan, jangan anggap tidak mungkin terpapar. Begitu banyak yang anggap enteng, remeh, lalu di kemudian hari menyesal," imbuhnya.

Anies menyebut, paling tidak, ada 66 persen dari kasus positif baru di DKI Jakarta sepekan ini yang tidak menunjukkan gejala apa pun. Meski positif COVID-19, namun mereka masih terlihat seperti orang yang sehat-sehat saja.

Infografik rekor pertumbuhan kasus corona pekanan (9-15 Juli 2020) di 5 Provinsi. Foto: kumparan

"Karena itu disiplin. Protokol kesehatan di mana pun, kapan pun, dan saling ingatkan jika ada yang tidak menjalani protokol, tegur," tegasnya.

Ia memahami, masyarakat mungkin sudah mulai lelah dan bosan menjalankan protokol kesehatan dan memerangi virus corona. Tapi, Anies mengingatkan, virus corona yang saat ini sedang dihadapi tidak pernah mengenal lelah.

"Kita pun harus tetap semangat, saling semangati, jaga, untuk menjalani PSBB transisi ini. Ingat, ikuti nasihat para ahli kesehatan. Mereka sangat memahami dan mereka bicara untuk kita semua," pungkasnya.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)