Anies: Jangan Lagi Ada Pelanggaran Jelang Pemilu, Bahaya

6 Februari 2024 21:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 01, Anies Baswedan, saat ditemui wartawan usai mendarat di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/2/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 01, Anies Baswedan, saat ditemui wartawan usai mendarat di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/2/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres 01 Anies Baswedan berharap tak ada lagi pelanggaran di sisa hari rangkaian Pilpres 2024. Menurutnya jika pelanggaran terjadi lagi, maka akan terus menurunkan kepercayaan publik terhadap peserta hingga penyelenggara pemilu.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Anies menanggapi putusan DKPP terkait pelanggaran etik Ketua KPU Hasyim Asy'ari dkk mengenai pencawapresan Gibran Rakabuming Raka.
"Prinsipnya ini 8 hari jelang pilpres dan pemilu jangan sampai ada pelanggaran lagi," kata Anies usai kampanye di Parepare, Sulsel, Selasa (6/2).
"Karena kalau sampai ada pelanggaran lain, maka kepercayaan rakyat atas proses dan atas hasil akan turun," sambungnya.
Lebih lanjut, Anies menekankan, turunnya kepercayaan masyarakat pun akan berbahaya bagi iklim demokrasi Indonesia.
"Kepercayaan turun maka pilar demokrasi luruh, itu tererosi dan berbahaya. Demokrasi pilarnya kepercayaan tanpa kepercayaan demokrasi ndak berjalan," tegas Anies.