Anies: Jangan Putuskan Belanja Alutsista Menurut Selera dan Preferensi Masa Lalu

7 Januari 2024 22:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan menyampaikan gagasannya saat debat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan menyampaikan gagasannya saat debat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Anies menyinggung soal keputusan belanja alutsista yang tak mementingkan kebutuhan masa depan. Hal ini disampaikannya saat debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024).
ADVERTISEMENT
Awalnya, Prabowo Subianto mempertanyakan jawaban Anies yang berbeda dari cawapresnya, Cak Imin, terkait belanja alat-alat perang. Anies setuju dengan Prabowo yang mendukung kenaikan anggaran alutsista sebesar 1-2 persen. Sebelumnya, Cak Imin menyebut tak perlu beli, sebab negara tidak dalam keadaan perang.
Menurut Anies, pertahanan lebih dari sekadar pertahanan teritorial. Dia beranggapan masyarakat butuh pertahanan atas peretasan dan lainnya.
"Bagaimana ancaman atas penipuan online, bagaimana ancaman atas judi online, bagaimana ancaman-ancaman terorisme. Itu semua membutuhkan perhatian," kata Anies saat menjawab Prabowo.
"Jadi, bukan memutuskan untuk belanja alutsista berdasarkan selera dan berdasarkan preferensi masa lalu. Tapi harus mencerminkan kebutuhan masa depan. Inilah yang menurut kami penting," imbuh Anies.
Dia beranggapan ancaman kini telah mengalami pergeseran, sehingga diperlukan strategi yang tepat untuk mengatasinya. Kenaikan anggaran untuk pertahanan, menurutnya, memang perlu, namun alokasinya bukan lagi hanya untuk pertahanan teritorial.
ADVERTISEMENT