Anies: Jangan Sebut Wakanda dan Konoha Hanya karena Takut Pakai Nama Indonesia

22 November 2023 10:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
65
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Presiden Anies Baswedan menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah di UMS, Rabu (22/11/2023). Foto: Youtube/ Muhammadiyah Channel
zoom-in-whitePerbesar
Calon Presiden Anies Baswedan menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah di UMS, Rabu (22/11/2023). Foto: Youtube/ Muhammadiyah Channel
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut nomor 1 Anies Baswedan menyoroti soal kebebasan berpendapat yang terbelenggu di Indonesia. Ia kembali menyinggung soal istilah 'Wakanda' dan 'Konoha' sebagai pengganti kata Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Jangan sampai ada istilah Wakanda dan Konoha hanya karena kita tidak berani menyebut nama Indonesia," kata Anies dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rabu (22/11).
Istilah 'Wakanda' dan 'Konoha' biasanya diucap publik untuk mengkritik segala hal tentang Indonesia yang dianggap buruk. Karena takut UU ITE, mereka tidak menyebut Indonesia.
Anies menyebut, hal ini tidak boleh terjadi. Sebab, semua harus bisa menyampaikan kritik ke pemerintah tanpa takut.
Oleh karenanya, Anies berencana untuk merevisi UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE yang dianggapnya membelenggu kebebasan masyarakat Indonesia.
"Karena khawatir ada UU ITE yang memprosesnya. Insyaallah UU yang membelenggu kebebasan itu yang direncanakan direvisi ke depannya," tuturnya.
Kritik yang tak keluar juga tercermin dari sejumlah data yang diungkap Anies.
ADVERTISEMENT
"Indonesia hari ini mengalami kemunduran di dalam kegiatan negaraan dan demokrasi. Indeks demokrasi kita turun dari 2015 ke 2022, indeks kebebasan pers turun, indeks persepsi korupsi turun," tutupnya.