Anies Janji Perhatikan Kesejahteraan Anabul, Bakal Bikin BPJS Hewan?

7 Desember 2023 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan berdialog bersama milenial Banjarmasin di Wetlands Square, Banjarmasin, Kalsel, Selasa (5/12/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan berdialog bersama milenial Banjarmasin di Wetlands Square, Banjarmasin, Kalsel, Selasa (5/12/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres Koalisi Perubahan Anies Rasyid Baswedan ditodong pertanyaan soal jaminan kesejahteraan anabul oleh anak muda Lampung, di acara Desak Anies Lampung, Kamis (7/12).
ADVERTISEMENT
Anies menilai, jaminan kesehatan saat ini tidak hanya terbatas pada manusia. Hewan-hewan juga tak boleh dianggap sebelah mata.
Kepanjangan anabul adalah anak berbulu. Biasanya, istilah ini digunakan untuk menyebut hewan peliharaan berbulu, seperti kucing dan anjing, yang sudah dianggap bagian keluarga oleh para pecintanya.
“Menurut saya di semua tempat harus ada rumah sakit buat hewan yang memadai,” kata Anies yang juga pecinta anabul.
Anies Baswedan memberi makan kucing liar di Ancol dalam peringatan Hari Rabies Sedunia. Foto: Instagram Story/@aniesbaswedan
Anies pun membagikan kisah kucing berkaki tiganya, Lego, yang baru saja menjalani perawatan di Rumah Sakit Hewan Jakarta di Ragunan, Jakarta Selatan.
“Kira-kira tiga minggu lalu dia berkelahi dengan kucing tetangga, dan ketika berantem dengan kucing tetangga itu pulang-pulang sudah berdarah-darah dan banyak sekali. Sampai akhirnya dibawakan ke RS Hewan di Ragunan,” kata Anies.
ADVERTISEMENT
“Di Ragunan itu ada kebun binatang sekaligus RS untuk hewan, dia dirawat di situ, dirawat 5 hari hampir seminggu di sana, untuk recovery,” lanjutnya.
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin rabies untuk disuntikkan ke seekor kucing di Kantor Kelurahan Tebet Timur, Jakarta, Selasa (10/10/2023). Foto: Bagus Ahmad Rizaldi/Antara Foto
Anies mengatakan ia paham keresahan masyarakat akan kesejahteraan hewan, apalagi biaya perawatan hewan tidaklah murah.
Namun, ia belum melihat BPJS khusus hewan menjadi prioritas. Ia lebih setuju untuk menyediakan lebih banyak rumah sakit hewan.
“Saya enggak yakin kalau itu perlu BPJS. Menurut saya itu perlu ada RS-nya, tapi bukan BPJS-nya. Karena saya ngebayangin BPJS unit kucing, agak repot jadinya,” tuturnya.
“Tapi saya setuju konsepnya untuk menyelamatkan makhluk, apalagi makhluk peliharaan kita seperti menyelamatkan saudara-saudara kita sendiri,” pungkas Anies.