Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Anies Janji Renovasi Masjid Al Mansur yang Sudah Berdiri 300 Tahun
22 Oktober 2017 11:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengunjungi Masjid Jami Al Mansur, di Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat. Kunjungan ini dalam rangka memperingati 300 tahun berdirinya masjid ini dan Hari Santri Nasional.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Anies mengungkapkan kekagumannya terhadap bangunan Masjid Jami Al Mansur. Pasalnya, hampir selama 300 tahun, masjid tersebut telah menjadi saksi perkembangan Islam di Jakarta.
“Tahun ini menandai 300 tahun masjid ini berdiri. Masjid ini telah menjadi saksi perjalanan lebih dari 300 tahun umat Islam di Jakarta,” ungkap Anies di Masjid Jami Al Mansur, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (22/10).
Selain itu, Anies juga mengapresiasi pihak-pihak yang telah menjaga secara baik Masjid Jami Al Mansur hampir 300 tahun. Menurutnya hal tersebut, merupakan amal jariyah seorang muslim.
“Tempat ini dirawat baik slm 300. Ini jadi amal jariyah bukan hanya yang mendirikan, namun juga yang menjaga masjidnya,” imbuh Anies.
Masjid Jami Al Mansur sendiri pada awalnya didirikan oleh Abdul Malik putera dari Pangeran Cakrajaya pada tahun 1717 dengan nama Masjid Jami Kampung Sawah. Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1980, berdasarkan SK Mendikbud serta SK Gubernur DKI, masjid ini terdaftar sebagai benda cagar budaya. Demi mengenang jasa KH Muhammad Mansur sebagai pahlawan nasional, nama KH Muhammad Mansur diabadikan sebagai nama masjid Jami Al Mansur.
Renovasi Masjid
Dalam kesempatan itu, Anies berjanji akan merenovasi bangunan Masjid Jami Al Mansur. Bahkan, Anies mengatakan renovasi ini akan menjadi program prioritas Pemprov DKI Jakarta karena bangunan masjid telah menjadi salah satu bangunan tua dan cagar budaya di Jakarta, yang perlu dilestarikan.
“Saya sampaikan juga Pemprov DKI akan memprioritaskan untuk merenovasi tempat ini. Bangunan ini sudah mulai tua sudah perlu perawatan,” ungkap Anies.
Renovasi, lanjut Anies perlu dilakukan karena beberapa bagian masjid sudah rapuh di makan zaman. Sehingga sangat berbahaya jika tak segera di renovasi. “Melihat kondisinya ingin menjadi salah satu tempat untuk yang bisa diprioritaskan renovasi karena tanda-tanda tua sudah nampak dari kayu-kayunya. Kita lihat tangga-tangganya sudah rawan sekali,” imbuh Anies.
Kendati menjadi program prioritas, hingga saat ini Anies belum bisa memastikan mengenai anggaran renovasi. Pihaknya masih akan mengkaji anggaran renovasi akan masuk ke tahun anggaran 2018 atau tahun selanjutnya.
ADVERTISEMENT
“Kita akan lihat apakah bisa dimasukan tahun 2018 kalau masih bisa kita lakukan kalau tidak (tahun) berikutnya,” beber Anies.
Selain berencana akan merenovasi Masjid Jami Al Mansur, Anies juga berharap agar kisah perjuangan KH Mansur Al Mansur bisa dituliskan dalam bentuk buku. Tujuannya agar anak-anak di Jakarta dan masyarakat seluruh Indonesia dapat mengetahui kisah hidup KH Muhammad Mansur.
“Ini juga satu tempat yang juga Guru Mansur (KH Muhammad Mansur) 50 tahun haulnya sekarang banyak pelajaran yang bisa kita ambil kita harap tokoh-tokoh inspirasi dituliskan kisahnya agar bisa mengetahui memahami hikmahnya. Kami akan siapkan untuk anak-anak di Jakarta dan seluruh indonesia bisa mengetahui lebih jauh sejarah tokoh-tokoh yang selama ini berjuang,” pungkas Anies.
ADVERTISEMENT