Banjir di Kampung Pulo

Anies Jawab Jokowi soal Penyebab Banjir: Apa Ada Sampah di Halim?

2 Januari 2020 17:17 WIB
comment
167
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur.  Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi turut mengomentari penyebab banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya. Jokowi menilai, hal ini salah satunya karena warga buang sampah sembarangan.
ADVERTISEMENT
Namun, menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, banjir di Jakarta bukan sekadar soal sampah. Contohnya kawasan Halim, Jakarta Timur.
"Halim itu setahu saya enggak banyak sampah. Tapi bandaranya kemarin tidak bisa berfungsi. Apakah ada sampah di bandara? Rasanya tidak. Tapi Bandara Halim kemarin tidak bisa digunakan," kata Anies di kawasan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (2/1).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
Anies menyebut, curah hujan yang tinggi memicu banjir ekstrem.
"Mungkin kita harus cek lagi nanti. Seperti apa kondisi per wilayah yang di situ ada kejadian banjir," tutur dia.
"Karena kalau kita lihat, titik-titik banjir dengan titik-titik ramalan BMKG itu hampir simetris. Di tempat yang BMKG datanya menunjukkan volume air hujan yang tinggi, di situ ada banjir yang ekstrem," jelas dia.
Runway Bandara halim banjir. Foto: Dok. Puspen TNI AU
Anies mengatakan, saat ini, Pemprov DKI tengah fokus pada penanganan korban banjir. Selama penanganan belum selesai, petugas gabungan di lapangan tetap bekerja.
ADVERTISEMENT
"Saya tegaskan kepada seluruh jajaran bahwa tugas kita untuk penanganan banjir ini belum selesai sampai warga kembali ke rumahnya. Bisa tinggal di rumahnya dengan baik, seluruh fasilitas publik, fasilitas umum berfungsi seperti semula dan kegiatan masyarakat di Jakarta kembali normal," tutur ucap Anies.
Presiden Jokowi menyampaikan banyak hal bisa membuat banjir merendam Jakarta. Misalnya, soal ekosistem dan ekologi. Selain itu, Jokowi juga menyoroti soal masih banyaknya warga yang membuang sampah sembarangan.
"Ini harus dikerjakan bersama-sama. Pemerintah pusat, pemprov, pemerintah kabupaten dan kota semuanya bekerja sama dalam menangani ini," kata Jokowi usai membuka perdagangan perdana di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (2/1)..
"Karena ada yang disebabkan kerusakan ekosistem, kerusakan ekologi yang ada, tapi juga ada yang memang karena kesalahan kita yang membuang sampah di mana-mana. Banyak hal," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten