Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, Sense Karaoke akan ditutup. Penutupan ini tentu berkaitan dengan adanya peredaran narkoba di tempat hiburan itu.
"Pasti ditutup, pasti ditutup," tegas Anies usai meresmikan Kantor Lurah Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, Kamis (12/4).
Anies mengatakan, sejak pagi dirinya terus menerima laporan atas temuan dan bukti-bukti yang disita dari penggerebakan yang dilakukan BNN dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta itu. Dari laporan yang diterima, Anies melihat bukti-bukti sudah cukup untuk menutup Sense Karaoke.
"Saya sudah mendapatkan laporannya lengkap dan sudah diproses pencabutan TDUP-nya (Tanda Daftar Usaha Pariwisata)," ucap Anies.
Sense Karaoke digerebek petugas gabungan pada Rabu (11/4). Setibanya di lokasi, petugas langsung menggeledah semua sudut karaoke.
ADVERTISEMENT
Dari penggeledahan itu, petugas mendapat banyak narkoba berbagai jenis, seperti sabu, ganja, ekstasi, dan ketamin. Selain itu, polisi membawa 36 orang termasuk karyawan Sense Karaoke untuk diperiksa di BNN pusat.
Sampai saat ini, hasil pemeriksaan 36 orang yang diamankan belum diungkap.