Anies: Sense Karaoke Pasti Ditutup

12 April 2018 14:47 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies tinjau MRT di Depo Lebak Bulus. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies tinjau MRT di Depo Lebak Bulus. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
BNN menggerebek dan menggeledah Sense Karaoke di Mangga Dua Square, Pademangan, Jakata Utara. Dari penggeledahan itu, petugas menemukan narkoba berbagai jenis dan mengamankan 36 orang.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, Sense Karaoke akan ditutup. Penutupan ini tentu berkaitan dengan adanya peredaran narkoba di tempat hiburan itu.
"Pasti ditutup, pasti ditutup," tegas Anies usai meresmikan Kantor Lurah Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, Kamis (12/4).
Barang Bukti Penggerebekan Sense Karaoke. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Barang Bukti Penggerebekan Sense Karaoke. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Anies mengatakan, sejak pagi dirinya terus menerima laporan atas temuan dan bukti-bukti yang disita dari penggerebakan yang dilakukan BNN dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta itu. Dari laporan yang diterima, Anies melihat bukti-bukti sudah cukup untuk menutup Sense Karaoke.
"Saya sudah mendapatkan laporannya lengkap dan sudah diproses pencabutan TDUP-nya (Tanda Daftar Usaha Pariwisata)," ucap Anies.
Penggeledahan Sense Karaoke oleh BNN. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penggeledahan Sense Karaoke oleh BNN. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Sense Karaoke digerebek petugas gabungan pada Rabu (11/4). Setibanya di lokasi, petugas langsung menggeledah semua sudut karaoke.
ADVERTISEMENT
Dari penggeledahan itu, petugas mendapat banyak narkoba berbagai jenis, seperti sabu, ganja, ekstasi, dan ketamin. Selain itu, polisi membawa 36 orang termasuk karyawan Sense Karaoke untuk diperiksa di BNN pusat.
Sampai saat ini, hasil pemeriksaan 36 orang yang diamankan belum diungkap.