Anies ke Kantor Pelanggar PPKM Darurat: Renungkan, 300 Orang Meninggal Sehari

6 Juli 2021 14:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan sidak ke kantor di gedung Sahid Centre di Jalan Jendral Sudirman, Selasa (6/7). Foto: Instagram/@aniesbaswedan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan sidak ke kantor di gedung Sahid Centre di Jalan Jendral Sudirman, Selasa (6/7). Foto: Instagram/@aniesbaswedan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan heran dengan para pemilik perusahaan dan kantor yang masih memaksa pegawai untuk ke kantor. Padahal, bidang usaha mereka bukan esensial maupun critical yang diizinkan saat PPKM Darurat.
ADVERTISEMENT
Sikap seperti ini dinilai tidak bertanggung jawab. Itu sama artinya mereka membiarkan pegawai menghadapi risiko tinggi terpapar corona. Mereka harus sadar, angka kematian karena corona di Jakarta sangat tinggi.
“Di Jakarta kasus baru 10 ribu, kita memakamkan lebih dari 300 orang sehari,” ujar Anies dalam pesannya kepada para pemilik usaha lewat akun instagramnya @aniesbaswedan, Selasa (6/7).
“Itu semua adalah saudara-saudara kita, itu semua adalah ayah, ibu, kakak, adik dari kita semua,” tambahnya.
Infografik tokoh yang meninggal karena COVID-19. Foto: Nadia Wijaya/kumparan
Anies mengingatkan untuk kita semua agar tetap patuh terhadap peraturan PPKM Darurat agar dapat menekan lonjakan kasus COVID-19 dan kita semua dapat menjalani kehidupan sehari-hari seperti biasa.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan sidak ke kantor di gedung Sahid Centre di Jalan Jendral Sudirman, Selasa (6/7). Foto: Instagram/@aniesbaswedan
Selain itu, Ia menegaskan kepada setiap kantor non esensial agar tidak mempekerjakan karyawannya ke kantor dari wajib melakukan WFH 100%, karena ini adalah soal nyawa manusia bukan soal untung atau rugi perusahaan.
ADVERTISEMENT
Saat ini Jakarta harus merawat 92 ribu pasien aktif corona. Bahkan, angka pasien corona yang meninggal mencatatkan angka tertinggi 127 orang sehari. Itu belum termasuk orang yang dimakamkan protap COVID-19 yang sampai 300-an orang sehari.