Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Anies ke RSUD Cengkareng yang Punya 80 ICU: Sejak Awal DKI Serius Tangani Corona
24 Januari 2021 10:55 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bukti kesiapan itu juga ditunjukkan Gubernur DKI Anies Baswedan dengan menyiapkan rumah sakit rujukan COVID-19, salah satunya RSUD Cengkareng.
"Di awal pandemi, DKI telah tetapkan RSUD Cengkareng ini sebagai RS khusus COVID-19. Kapasitas dikembangkan dengan amat cepat. Kita menyadari, dengan belajar dari sejarah dan pengalaman kota lain di dunia, bahwa pandemi tidak pernah sebentar, serta memerlukan stamina panjang," ucap Anies melalui Facebook usai meninjau RSUD Cengkareng, Minggu (24/1).
"Semangat itu nampak di RSUD Cengkareng, salah satu rujukan Covid milik Pemprov DKI dengan daya tampung paling besar. Rumah Sakit ini memilki 80 ICU dan 240 ruang rawat isolasi non ICU," imbuhnya.
Eks Mendikbud itu menjelaskan, RSUD Cengkareng terus menambah kapasitas ICU dan tempat tidur isolasi. Ini berarti juga menambah jumlah tenaga medis, peralatan kesehatan juga obat-obatan.
ADVERTISEMENT
"Tenaga kesehatan itu bekerja merawat pasien COVID-19. Mereka bekerja tanpa kenal lelah, baik memonitor semua melalui CCTV dan ruang kontrol maupun merawat langsung dari kamar ke kamar dengan menggunakan APD lengkap," ujar Anies.
Meski bekerja keras di tengah pandemi, Anies menyebut, di balik masker, wajah mereka tetap bersemangat dan penuh senyum, seolah mengirimkan pesan optimisme kepada pasien yang mereka rawat : InsyaAllah kalian sembuh dan bisa pulang kembali ke rumah bertemu keluarga!
Kita, kata Anies, bisa membantu tenaga kesehatan agar jangan ada lagi warga yang harus dirawat di rumah sakit. Caranya, pastikan diri kita, keluarga dan orang-orang di lingkungan kita menjaga dengan ketat protokol kesehatan. Jangan lelah menggunakan masker, jangan abai menjaga jarak, dan jangan malas mencuci tangan.
ADVERTISEMENT
"Insyaallah DKI Jakarta tidak pernah lelah. Kami selalu serius dalam menangani masalah COVID-19 ini. Keseriusan itu diwujudkan dengan konsistensi kebijakan, dan peningkatan kemampuan: Testing, Tracing, dan Isolasi-Treatment," tutupnya.