Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Anies: Kemiskinan di Jakarta Lebih Ekstrem dari Kota Lain di Indonesia
23 Februari 2018 9:44 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka seminar Jakarta Update on Gynecology and Obstetrics 2018 di Hotel Double Tree, Menteng, Jakarta. Acara yang digelar oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) ini adalah seminar tentang perkembangan ilmu kedokteran.
ADVERTISEMENT
Anies datang mengenakan celana hitam dan baju batik merah lengan panjang. Kedatangan Anies langsung disambut oleh panitia dan beberapa dokter dari RSCM. Acara sendiri dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh paduan suara.
Anies mengapresiasi berlangsungnya acara ini mengingat masalah keilmuan harus terus dikembangkan sehingga tidak tertinggal dari negara tetangga.
“Dalam seminar atau simposium ini saya apresiasi dan terima kasih yang berkumpul untuk meningkatkan kemampuan di bidang kebidanan dan kandungan karena ini mengalami perkembangan pesat jadi pembelajaran harus terus,” kata Anies di lokasi, Jumat, (23/2).
“Pilihannya mengantisipasi perubahan atau tidak. Melalui ini memastikan cabang ilmu kedokteran ini adalah salah satu cabang ilmu yang paling update di Indonesia,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dalam acara ini, Anies bercerita tentang Jakarta yang masih memiliki banyak masalah di bidang kesehatan dan kemiskinan. Ia mengaku kaget dengan kondisi kemiskinan di Jakarta, yang menurutnya lebih menyedihkan daripada daerah lain.
“Saya banyak keliling ke pelosok melihat kondisi anak-anak kita yang bertugas (Indonesia Mengajar). Saya sudah lihat kemiskinan, menjangkau sulit, kondisi sosial ekonomi sulit. Lalu saya mengikuti Pilkada dan keliling kampung di Jakarta seperti seakan-akan belum menyaksikan kemiskinan karena kemiskinan di Jakarta lebih ekstrem dari berbagai tempat di Indonesia,” ungkap Anies.
Anies mengharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan pengetahuan baru di bidang medis.
“Pertama bantu mendidik masyarakat untuk usaha pencegahan, merawat reproduksi. Kedua bantu kami terutama mendidik para ayah tentang merawat reproduksi. Kesehatan reproduksi adalah tanggung jawab berdua, bukan hanya ibu,” ujar Anies.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Anies juga meminta kepada panitia seminar agar memberikan masukan kepada Pemprov DKI DKI Jakarta untuk mengatasi masalah kesehatan. Sehingga ia bisa segera menindaklanjuti permasalahan yang menurutnya perlu ditangani secara serius itu.
“Ketiga bisa beri masukan kepada Pemprov. Apa yang diperlukan dalam meningkatkan pelayanan ke masyarakat, supaya kita bisa memperbaikinya,” ujar Anies.