Anies: Kepala Sekolah Adalah Kunci Kualitas Pendidikan

25 Juni 2019 13:24 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui pentingnya peran tenaga pendidik khususnya kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk itu, ia berharap agar para kepala sekolah dan guru di Jakarta terus menambah kompetensinya sehingga bisa menghasilkan tenaga pendidik yang bisa berdaya saing.
ADVERTISEMENT
“Kepala sekolah adalah kunci. Kalau kepala sekolah itu kepemimpinannya hebat, insyaallah sekolahnya akan hebat. Jadi, saya berharap Bapak atau Ibu belajar, nanti kesempatan untuk para pemimpin-pemimpin di sini, ambil nilai-nilai utama dalam kepemimpinan,” kata Anies saat menghadiri forum Lokakarya Profesionalisme ASN yang bekerja sama dengan Kedubes Selandia Baru di Jakarta, Selasa (25/6).
“Jadilah kepala sekolah yang berdampak, lalu jadilah guru yang tidak terlupakan. Kita ingin kesempatan yang jarang seperti ini dimanfaatkan untuk belajar,” tambahnya.
Anies menyambut baik lokakarya tersebut. Ia menginginkan dalam kegiatan tersebut para guru di Jakarta bisa mendapatkan gambaran khususnya terkait sistem pendidikan sampai perkembangan pendidikan di Selandia Baru.
Anies Baswedan di proyek reklamasi pulau D. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
“Saya bersyukur kita memiliki partner yang akan memberikan materi adalah mereka yang terbukti berhasil memajukan masyarakatnya lewat pendidikan. Saya ingin Bapak atau Ibu tempatkan ini sebagai salah satu sumber pembelajaran,” ujar Anies.
ADVERTISEMENT
Anies menegaskan salah satu tujuan peningkatan kualitas guru adalah untuk kebaikan para peserta didik.
“Pendidikan yang kita lakukan kepada anak-anak kita untuk mereka hari ini dan masa depan. Kita harus bekali mereka untuk masa depan. (Untuk itu) kitanya harus siap untuk jadi masa depan,” ungkap Anies.
Forum lokakarya ini diselenggarakan selama 3 hari, tanggal 25 - 27 Juni 2019, pukul 08.00 - 16.00 WIB, bertempat di Auditorium Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Lokakarya ini diikuti oleh peserta dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, yaitu:
a. 300 orang kepala sekolah terdiri dari 154 SD, 116 SMA dan 30 SMK, untuk lokakarya hari pertama.
b. 300 orang kepala sekolah terdiri dari 300 SMP, untuk lokakarya hari kedua.
ADVERTISEMENT
c. 150 orang pejabat struktural di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, untuk lokakarya hari ketiga.
Turut hadir dalam forum ini, Wakil Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Naomi Kyriakopoulos; Asisten Sekretaris Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat Provinsi DKI Jakarta, Catur Laswanto; Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Ratiyono; Plt Kepala BPSDM Provinsi DKI Jakarta, Lutfi Arifin; serta para narasumber lokakarya dari Victoria University of Wellington, Selandia Baru (VUW), Brenda Mary Service dan David Allan Crabbe.