Anies: Kiai Enggak Bisa Dipecat, Sing Mecat Kualat

30 Januari 2024 14:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres-cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin saat diwawancarai wartawan usai hadiri acara kampanye akbar di Lapangan Pandawa Saimbang, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (30/1/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres-cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin saat diwawancarai wartawan usai hadiri acara kampanye akbar di Lapangan Pandawa Saimbang, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (30/1/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan, menyoroti kasus pemecatan kiai yang terjadi di tahun politik. Ucapan itu ia lontarkan saat menyapa para ulama yang hadir di kampanye akbar, yaitu KH Mansur Tarsudi, KH Labib, dan KH Subhan.
ADVERTISEMENT
"Ini kiai enggak bisa dipecat. Sing mecat kualat. Wani pecat kiai? (Yang memecat kualat, berani pecat kiai)," ucap Anies saat menyapa warga Brebes, Jawa Tengah, Selasa (30/1).
Salah satu kiai yang terkena pemecatan di tahun politik adalah KH Marzuki Mustamar. Ia dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan hadir dalam acara kampanye akbar di Lapangan Pandawa Saimbang, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (30/1/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Kiai Marzuki diduga dipecat karena mendukung paslon 01. Di satu sisi, pengurus PBNU juga diduga mengarahkan struktur PCNU yang menghadiri forum untuk mendukung paslon capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Anies, pemecatan kiai adalah suatu hal yang salah dan bisa mendatangkan kualat.
“Itu kiai kok dipecat, kiai nggak bisa dipecat, nanti mbalik (berbalik) loh, itu seperti begini, ada orang usaha kriminalisasi, kena kriminal,” tutupnya.
ADVERTISEMENT