Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.1
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan, menyoroti kasus pemecatan kiai yang terjadi di tahun politik. Ucapan itu ia lontarkan saat menyapa para ulama yang hadir di kampanye akbar, yaitu KH Mansur Tarsudi, KH Labib, dan KH Subhan.
ADVERTISEMENT
"Ini kiai enggak bisa dipecat. Sing mecat kualat. Wani pecat kiai? (Yang memecat kualat, berani pecat kiai)," ucap Anies saat menyapa warga Brebes, Jawa Tengah, Selasa (30/1).
Salah satu kiai yang terkena pemecatan di tahun politik adalah KH Marzuki Mustamar. Ia dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Kiai Marzuki diduga dipecat karena mendukung paslon 01. Di satu sisi, pengurus PBNU juga diduga mengarahkan struktur PCNU yang menghadiri forum untuk mendukung paslon capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Anies, pemecatan kiai adalah suatu hal yang salah dan bisa mendatangkan kualat.
“Itu kiai kok dipecat, kiai nggak bisa dipecat, nanti mbalik (berbalik) loh, itu seperti begini, ada orang usaha kriminalisasi, kena kriminal,” tutupnya.
ADVERTISEMENT