Anies: Kita Pernah Tugas di Pemerintahan, Tak Pernah Laporin yang Mengkritik

Anies Baswedan di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (3/1). Foto: Dok. kumparan

Capres nomor urut 01, Anies Baswedan, menegaskan ia tak akan anti-kritik jika terpilih menjadi presiden nanti. Bahkan, ia menyebut, dirinya dan wakilnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, selama menjabat di pemerintahan tak pernah bersikap anti-kritik.

"Kalau kita dilantik nih (jadi presiden dan wakil presiden), kita sama-sama pernah tugas di pemerintahan, kita tidak pernah ngelaporin siapa pun juga yang mengkritik kita," kata Anies menjawab pernyataan Kiky Saputri di acara Re Solusi Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Jumat (5/1).

Anies menjelaskan, hal itu pula yang ia coba bawa selama berkampanye. Salah satunya dengan membuat dialog-dialog bersama masyarakat.

"[Masyarakat] boleh tanya apa saja. Kita ke mana-mana tuh. Karena kita mau kirim pesan bahwa perubahan yang ingin kita bawa salah satunya adalah menghilangkan rasa takut untuk mengkritik pemerintah," lanjutnya.

Dalam acara itu, Anies menjelaskan, kebebasan berbicara dan mengkritik adalah hal yang penting dalam proses demokrasi. Ia mengambil contoh, saat membuat sebuah kebijakan, kritik dari masyarakat bisa menjadi wadah bagi pemerintah untuk menjelaskan argumen yang bisa meyakinkan publik.

"Kedua kalau ada hal yang kita luput dari perhatian, dengan dikritik bisa ditambahin, bisa dilengkapi, karena ini kan bukan uang saya, uang rakyat, uang pajak. Kalau bisa digunakan lebih baik kenapa tidak?" tutupnya.