Anies Kritisi Kampus Jarang Bahas Isu Kemiskinan: Yang Sentuh Tokoh Agama

29 Agustus 2023 15:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bacapres Anies Baswedan menghadiri Kuliah Kebangsaan di FISIP Universitas Indonesia, Selasa (29/8/2023).  Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bacapres Anies Baswedan menghadiri Kuliah Kebangsaan di FISIP Universitas Indonesia, Selasa (29/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, mengkritisi universitas di Indonesia karena dinilai jarang membahas isu kemiskinan. Ia menyebut, isu kemiskinan lebih diperhatikan tokoh-tokoh agama.
ADVERTISEMENT
“Di masyarakat banyak masalah, banyak sekali masalah, masalah kemiskinan, masalah ketimpangan. Kami menemukan komunitas kampus makin jarang menyentuh isu ini. Siapa yang menyentuh? Tokoh-tokoh agama,” kata Anies dalam kuliah kebangsaan di FISIP UI, Depok, Selasa (29/8).
Anies melanjutkan, tokoh-tokoh agama itu kerap hadir mengangkat tema kemiskinan, ketimpangan, hingga ketidakadilan. Sebab itu, ia meminta kampus juga bisa melakukan hal yang sama.
"Kampus jarang, karena itu kami usul lebih banyak lagi mahasiswa dan dosen yang serius memfokuskan pada soal ketimpangan, soal kemiskinan, soal keterbelakangan," ujar dia.
"Karena itu yang sedang dibutuhkan juga oleh masyarakat kita," tambah Anies.
Kuliah kebangsaan pagi ini turut dihadiri sejumlah panelis, jajaran kampus mulai dari Guru Besar dan Dosen FISIP UI Prof Valina Subekti, staf Departemen Antropologi Suraya Afiff, dosen Departemen Kriminologi FISIP UI Dra. Mamik Sri Supatmi, Guru Besar Sosiologi FISIP UI Prof Sudarsono Hardjosoekarto, Ketua Departemen Ilmu HI FISIP UI Asra Virgianita, hingga mahasiswa angkatan 2023 FISIP UI.
ADVERTISEMENT
Dekan FISIP UI Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto turut membuka dan hadir sebagai moderator. Usai mengisi kuliah kebangsaan, Anies pun dihadiahi karikatur dan sempat makan bersama para dosen di kantin FISIP.