Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali membagikan kegiatannya di akun Instagram. Kali ini ia berbagi cerita saat berkunjung ke kedai Kopi Es Tak Kie di Glodok, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
"Sesudah mengunjungi Masjid Luar Batang dan Kampung Akuarium saat Subuh tadi, ingin mencari kopi sebelum ke Balaikota. Mencari yang dekat dan sudah buka pagi-pagi, teringat satu kedai kopi legendaris di daerah Glodok: Kopi Es Tak Kie," kata Anies dikutip dari Instagramnya, Selasa (16/3).
Anies mengatakan pengalamannya minum kopi pagi itu begitu berkesan. Selain dapat merasakan menu yang enak, ia juga berkesempatan untuk berbincang langsung oleh pemilik kedai yang dikelola secara turun temurun itu.
"Pagi tadi jadi tambah mengesankan karena duduk ngopi ditemani Bu Aline dan Pak Ameng yang merupakan generasi ketiga. Menceritakan secara detail kisah perjalanan kedai kopi ini," tulis Anies.
ADVERTISEMENT
Dalam tulisannya Anies bercerita kalau pada 1921 kedai tersebut hanyalah warung tenda di pinggir jalan. Kemudian berpindah ke sebuah rumah di Gang Gloria, Pancoran Glodok sejak 1940-an.
Tak Kie memiliki arti Tak adalah orang yang sederhana, sedangkan Kie ialah tempat yang selalu diingat orang. Menu kedai ini hanya kopi hitam, kopi susu dan telur rebus.
"Pagi tadi saya mencoba kopi susunya. Rasanya memang mantap," tulis Anies.
Anies terkesan dengan prinsip kedai kopi tersebut yang tidak menyediakan makanan. Pemiliknya mengizinkan pengunjung untuk memesan makanan dari penjual yang berada di sekitar kedai.
"Ini adalah usaha mereka untuk berbagi rezeki dengan pedagang makanan lain di luar kedainya," kata Anies.
Tidak hanya berbagi pengalaman saat berkunjung ke kedai kopi terebut, dalam unggahan itu Anies juga memberi tahu transportasi umum yang dapat digunakan untuk berkunjung ke sana.
ADVERTISEMENT
"Kedai Kopi Tak Kie buka dari jam 6.30 pagi sampai jam 2 siang saja. Jika teman-teman ingin ke sana silakan naik Transjakarta atau KRL turun di Stasiun Kota, dari sana berjalan kaki 15 menit untuk mencapai kedai ini," kata Anies.
"Oh ya, di warkop yang ini tidak ada yang mengira saya mirip Anies Baswedan. :)," tutup Anies mengingatkan pada pengalamannya saat meminum kopi di Warkop bernama Parahyangan beberapa waktu lalu.