Anies Kunjungi King’s College London, Beri Pesan ke Mahasiswa Indonesia

kumparanNEWS

13 Mei 2022 18:23 WIB

waktu baca 2 menit

Anies Baswedan bertukar gagasan bersama para peneliti dan mahasiswa doktoral pada acara diskusi "Jakarta Post-Pandemic: Smart Technology and Urban Life" di King's College, London, Inggris, Rabu (11/5/2022). Foto: Instagram/@aniesbaswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi King's College, London, dalam lawatannya ke Eropa. Di sana ia menjadi pembicara diskusi bertajuk "Jakarta-Post Pandemic: Smart Technology & Urban Life".

Diskusi itu diselenggarakan oleh Doctoral Epistemic of Indonesian in United Kingdom (Doctrine UK) di King’s College, London.

Anies mengaku senang bisa berdiskusi dengan para mahasiswa doktoral asal Indonesia yang sedang berkuliah di Inggris.

"Senang bisa berdiskusi bersama dengan teman-teman mahasiswa doktoral. Sebab, riset yang teman-teman lakukan berdasarkan bukti empirik," ujar Anies dikutip dari akun Instagramnya, Jumat (13/5).

Anies Baswedan bertukar gagasan bersama para peneliti dan mahasiswa doktoral pada acara diskusi "Jakarta Post-Pandemic: Smart Technology and Urban Life" di King's College, London, Inggris, Rabu (11/5/2022). Foto: Instagram/@aniesbaswedan

Menurut Anies, keberhasilan Jakarta dalam penanganan pandemi dan penyediaan transportasi publik juga berdasarkan data dan penelitian ilmiah.

"Pelaksanaan program di Provinsi DKI Jakarta membutuhkan inovasi teknologi terbaru. Hal ini untuk mengatasi beragam tantangan dalam menata kota paskapandemi COVID-19," kata Anies.

"Dibutuhkan harmonisasi data dan pemanfaatan teknologi terbaru untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat," tambahnya.

Anies meminta agar para mahasiswa doktoral mau membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai persoalan. Sebab menurutnya hasil riset dapat diterapkan untuk mengatasi persoalan di lapangan.

"World class competence (kompetensi kelas dunia) harus diimbangi Grassroot understanding (pengetahuan akar rumput)," kata Anies.

Anies juga berpesan agar mereka yang menempuh pendidikan di luar negeri tidak lupa dengan Indonesia. Caranya bagi Anies cukup sederhana yaitu dengan menempelkan selembar peta Indonesia di kamar atau ruang kerja.

"Sebagai pengingat tiap waktu bahwa di tanah air itulah kita akan mengabdi tanpa batas," jelas Anies.

Meski begitu, Anies tidak mau mereka terburu pulang ke Indonesia setelah lulus. Sebab menurut dia, mereka harus memperbanyak pengalaman internasional dan membangun jaringan sebelum kembali ke Indonesia.

"Tambahkan pengalaman bekerja, bangun jejaring internasional baru, bantu teman-teman di Indonesia yang membutuhkan jejaring luar. Sehingga saat pulang nanti membawa ilmu, pengalaman dan jejaring, lalu manfaatkan semua itu untuk ikut menjawab tantangan-tantangan bangsa tercinta ini," pungkas Anies.

Reporter: Fadelia Fauziah Rahma

Transitional loading...