Anies: Lebih Penting Sejahterakan Guru Honorer daripada Membangun IKN

23 Januari 2024 20:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan dalam Desak Anies di Rocket Convention Hall, Yogyakarta, Selasa (23/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan dalam Desak Anies di Rocket Convention Hall, Yogyakarta, Selasa (23/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calon Presiden nomor urut 01 dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan berkampanye di Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa 23 Januari 2024.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Capres Anies menanggapi pertanyaan mengenai kesejahteraan guru honorer pada acara Desak Anies khusus pendidikan.
“Sebanyak 705 ribu guru honorer yang belum diangkat. Harus kita lakukan peningkatan status menjadi PPPK. Nah, untuk menjadi PPPK dilakukan secara bertahap. Semua nanti akan bisa menjadi guru dengan status PPPK,” ujar Anies.
Menurut Anies, untuk pengangkatan guru menjadi berstatus PPPK itu bisa dikerjakan kita harus melakukan komitmen fiskal.
“Maka itu menurut kami, lebih penting memastikan guru kita berstatus PPPK daripada dipakai untuk membangun IKN. Karena salah satu alasan kenapa kita tidak bisa mengangkat selama ini adalah anggaran terbatas. Kalau anggaran terbatas maka prioritasnya yang mana? Kita ingin pembangunan manusia jadi prioritas,” ujar Anies.
ADVERTISEMENT
Kalau pembangunan manusia jadi prioritas, kata Anies, guru harus bisa konsentrasi mengajar.
“Bagaimana bisa konsentrasi mengajar kalau pendapatannya tidak jelas. Tapi menyelesaikannya, tidak mungkin 700 ribu itu langsung (diangkat), harus dikerjakan bertahap, sehingga semua masuk. Dengan begitu kita bisa juga sebaliknya, menuntut guru untuk kinerjanya baik. Menuntut guru untuk mengajar dengan konsentrasi yang penuh, sehingga nanti kualitas pendidikan kita akan meningkat,” pungkasnya.
(AI)