Anies Marahi Warga yang Berkumpul dan Tak Taati Protokol Kesehatan

19 Juni 2021 0:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Personel kepolisian melakukan patroli pengawasan protokol kesehatan di kawasan kuliner Jalan Sabang, Jakarta, Jumat (18/6).  Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Personel kepolisian melakukan patroli pengawasan protokol kesehatan di kawasan kuliner Jalan Sabang, Jakarta, Jumat (18/6). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau sejumlah lokasi dalam operasi pendisiplinan protokol kesehatan. Operasi pendisiplinan ini dilakukan menyusul lonjakan kasus COVID-19 di Jakarta yang semakin mengkhawatirkan.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan Instagram Story akunnya, Anies bersama sejumlah anggota Satpol PP masuk ke sebuah restoran yang masih buka dan menerima tamu. Ia pun mendapati pengunjung yang sedang makan satu meja dengan jumlah orang yang cukup banyak.
"Satu meja [harusnya] satu keluarga. Kalau ini namanya ketemu dari mana-mana berkumpul. Apa bedanya? Enggak boleh," kata Anies saat menegur pengurus restoran, Jumat (18/6) malam.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai mengikuti apel bersama Penegakan Pendisiplinan PPKM Berskala Micro TA 2021 di Jakarta, Minggu (13/6/2021). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Anies mengingatkan makan bersama di luar boleh dilakukan asalkan dilakukan oleh orang yang tinggal satu rumah. Ia menjelaskan penularan yang paling sering terjadi adalah ketika makan bersama orang-orang yang tidak satu rumah.
"Kalau yang boleh begini kalau dari rumah, satu rumah, satu mobil. Kalau begini orang dari mana-mana enggak boleh. Ini yang menular. Yang paling banyak menular ini," tegasnya lagi.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, Anies menuju restoran selanjutnya dan kembali menemui masyarakat yang duduk satu meja untuk makan bersama. Anies pun mengingatkan mereka lonjakan kasus di Jakarta saat ini sedang tinggi.
"Risiko tinggi sekarang. Anda tinggal di mana?" tanya Anies kepada seorang warga.
Personel kepolisian melakukan patroli pengawasan protokol kesehatan di kawasan kuliner Jalan Sabang, Jakarta, Jumat (18/6). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
"Jakarta, Pak," jawab warga.
Dalam unggahan Instagram Story berikutnya, Anies mendapati restoran outdoor yang masih buka di luar jam yang ditentukan. Anies pun menegur pengurus terkait aturan membuka restoran di tengah pandemi untuk mencegah penularan.
"Kursi ini anda kosongkan, meja itu dikosongkan. Itu ada 6 kursi [dikurangi] jadi 3 kursi. Setengahnya saja," tuturnya.
Setelah itu, Anies meminta pengurus untuk kembali mengulangi pesannya terkait aturan membuka restoran di tengah pandemi.
Personel kepolisian melakukan patroli pengawasan protokol kesehatan di kawasan kuliner Jalan Sabang, Jakarta, Jumat (18/6). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
"Kapasitas hanya setengah, jam operasi hanya sampai jam 9 malam. Setengah jam sebelum tutup harus ingatkan pengunjung kalau akan segera tutup," kata seorang pengurus.
ADVERTISEMENT
"Jadi begitu, ya, diingat," pungkas Anies.
Dalam kegiatan itu, Anies ditemani Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji.
Sebelumnya, Anies menyatakan sudah banyak pelanggar protokol kesehatan yang ditindak. Penindakan bukan hanya dilakukan malam ini saja. Bahkan, denda yang sejauh ini terkumpul sudah mencapai Rp 6,9 miliar.
Anies pun meminta pihak-pihak untuk tegas dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jika ditemukan pelanggaran, maka dikenakan dengan maksimal Rp 50 juta.