Anies Melejit di Basis Ganjar-Prabowo, Dinilai Berpotensi Menang di Jawa Timur

28 September 2023 11:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
35
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bacapres Anies Baswedan menjawab pertanyaan wartawan saat menghadiri acara pernikahan anak Hotman Paris di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (16/9).
 Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bacapres Anies Baswedan menjawab pertanyaan wartawan saat menghadiri acara pernikahan anak Hotman Paris di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (16/9). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah survei menunjukkan kenaikan elektabilitas Bakal Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan di Jawa, khususnya di Jawa Timur. Terbaru, lembaga survei Indo Riset merilis suara Anies melonjak dari 12,8% pada Agustus 2023 menjadi 22,2% di bulan September 2023.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai peningkatan elektabilitas Anies, terutama di kantong-kantong nahdliyin, baik di Jawa Timur atau Jawa Tengah, cukup beralasan.
“Peningkatan elektabilitas Anies Baswedan, terutama di kantong-kantong nahdliyin, baik di Jawa Timur atau Jawa Tengah, cukup beralasan. Ini menandai jika Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) solid dan membawa suara cukup besar ke Anies juga Muhaimin,” terang Dedi Kurnia Syah, Minggu (28/9).
Ia menambahkan, terlebih Jawa Timur, yang merupakan basis PKB paling loyal dan militan.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia. Foto: Dok. Istimewa
“Jawa Timur ini basis PKB paling loyal dan militan, sehingga ketika ada yang meragukan jika nahdliyin belum tentu memilih Anies, satu sisi itu benar, tetapi tidak sepenuhnya. Terbukti ada perubahan signifikan dalam proses elektabilitas yang meningkat hari ini,” ujar dia.
ADVERTISEMENT
“Situasi ini bisa saja akan terus naik seiring dengan pengenalan langsung pemilih di Jawa Timur dan bagian Jawa lainnya kepada Anies. Artinya ketika konsolidasi publik itu terus dilakukan, Anies potensial unggul di Jawa Timur, dan bisa menarik lebih banyak suara di Jawa Tengah,” kata dia.
Menurut Dedi, posisi Anies juga diuntungkan dengan market positioning-nya yang berbeda dengan kandidat lain.
“Posisi Anies cukup jelas, yakni ia tidak berebut ceruk suara sebagaimana antara Ganjar dan Prabowo, sehingga miliki kepastian porsi suara itu sendiri. Bahkan kelompok pemilih yang ragu apakah akan memihak ke Ganjar atau Prabowo, bisa juga akhirnya bergeser ke Anies,” pungkasnya.