Anies Menjawab Apa IKN Perlu Dilanjutkan atau Tidak?

1 Desember 2023 18:01 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan hadir dalam Dialog Pers dan Capres dari PWI di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023). Foto: Fadlan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan hadir dalam Dialog Pers dan Capres dari PWI di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023). Foto: Fadlan/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyatakan bahwa persoalan IKN dalam Koalisi Perubahan adalah perihal prioritas.
ADVERTISEMENT
"Jadi kami lihat bukan semata-mata soal IKN-nya. Tapi kita memiliki tantangan pembangunan yang banyak dan urgent, lalu kita memiliki sumber daya fiskal yang terbatas," ujar Anies dalam forum diskusi bersama PWI di Kantor PWI Pusat, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (1/12).
Ia pun membuat pertanyaan terkait sumber daya fiskal yang terbatas tersebut apakah ingin digunakan untuk membangun sebuah tempat atau untuk membangun hal-hal urgent lainnya.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan hadir dalam Dialog Pers dan Capres dari PWI di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023). Foto: Fadlan/kumparan
"Menurut hemat kami, ada persoalan-persoalan urgent yang harus diselesaikan. Jadi undang-undang IKN itu sudah diterbitkan, sudah mau dilaksanakan. Nah sekarang kita punya fiskal terbatas. Mana dulu nih yang mau dikerjain? Ya skala prioritas, ada unsur prioritas secara urusan dan prioritas secara waktu. Kita menyebutnya dengan important dan urgent," ucap Anies.
ADVERTISEMENT
Bagi Anies, jika persoalan IKN masuk dalam kategori important dan urgent maka IKN menjadi prioritas yang harus diselesaikan.
Namun jika IKN masuk ke dalam kategori important not urgent maka dapat dikerjakan di waktu nanti.