Anies Minta Pengelola Gedung di Sudirman-Thamrin Ubah Desain Pagar

Sesudah penataan jalan trotoar Sudirman-Thamrin. (Foto: dok. Diskominfotik DKI Jakarta)

Penataan trotoar sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin turut melibatkan pemilik dan pengelola gedung di sekitarnya. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap pengelola gedung di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin mau mengubah desain pagarnya.

Anies menyerahkan bentuk desainnya ke masing-masing pemilik gedung, agar mereka bisa berkreasi sendiri karena Pemprov DKI sudah mengerjakan penataan jalan dan trotoarnya.

"Karena kami sudah luaskan trotoarnya, jangan sampai nanti di ujung kanan kiri justru gedung-gedung dengan benteng-benteng, tembok-tembok yang kokoh besar tinggi. Karena kita ingin membuka suasananya menjadi berbeda," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (6/3).

Anies saat sosialisasi trotoar Sudirman-Thamrin (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)

Salah satu contoh yang dijelaskan Anies adalah pagar berupa tembok gedung diganti dengan kolam dan tanaman. Karena ia tahu, setiap perusahaan memiliki orientasi dan ciri khasnya masing-masing.

"Saya beri contoh, misalnya pembatas yang soft bisa dengan menggunakan tanaman yang ketinggiannya itu tidak mudah untuk dilewati, tapi secara pandangan tidak menghalangi," jelas Anies.

"Bisa juga dengan air. Dengan air itu dibuatkan kolam yang ada kelebarannya (agar) sulit untuk dilewati. Tapi sebagai pandangan tidak terganggu," tambahnya.

Penataan trotoar di Jalan Gatot Subroto (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Anies memahami perubahan desain pagar butuh waktu sehingga harus dilakukan bertahap dan tetap mengedepankan aspek keamanan. Namun, ia menambahkan desain pagar baru tidak harus diseragamkan selama bisa membuat pembatas koridor menjadi lebih indah.

Trotoar Sudirman-Thamrin akan dilebarkan 8-10 meter dan dikerjakan oleh tiga perusahaan swasta, yakni PT MRT Jakarta, PT Kepland Investama dan PT Mitra Panca Persada.

Penataan ulang jalan dan trotoar ini dilakukan sepanjang Patung Pemuda Membangun Senayan, Simpang Susun Semanggi, Patung Selamat Datang (Bundaran HI) dan Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Pengerjaan proyek ini ditargetkan selesai sebelum pelaksanaan Asian Games pada Agustus mendatang.