Anies Minta Satpol PP yang Bisa Silat Tapak Suci Kerja dengan Lembut

11 Februari 2018 11:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan memperagakan jurus tapak suci (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan memperagakan jurus tapak suci (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri pengukuhan pendekar kehormatan perguruan Tapak Suci di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Minggu (11/2). Dalam acara itu, Anies turut didampingi oleh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais sebagai penasehat dalam organisasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada sambutannya, Anies menuturkan bahwa pencak silat jenis tapak suci merupakan bela diri yang unik karena menggabungkan kekuatan dan kelembutan. Ia pun berharap bisa membantu kepemimpinan yang ada di DKI Jakarta.
"Pencak silat ini unik, ada kekuatan, kelembutan, di satu sisi, tidak selalu dengan cara-cara kekerasan. Tapi pertahanan ditunjukkan dengan cara-cara lembut dan kokoh. Tapak suci ini mencerminkan karakter kita sesungguhnya," kata Anies.
"Diharapkan tapak suci, bisa ikut memperbaiki krisis jati diri. Tapi sering muncul pada tokoh-tokoh yang menonjol di negeri ini. Karena itu saya berharap, bukan hanya melatih individu, tapi juga memberikan supply kepemimpinan di DKI," ujarnya.
Tak hanya itu, mantan Mendikbud ini bahkan bercerita bahwa Satpol PP yang berada di Jakarta juga turut dibekali dengan bela diri ini. Sehingga, ia meminta untuk menerapkan kelembutan yang ada dalam menjalankan kinerja.
ADVERTISEMENT
"Satpol PP kita juga selama ini ikut belah diri tapak suci, Satpol PP juga akan kita minta untuk menegakkan disiplin dengan kelembutan," pungkasnya.