Anies: Negara Harus Ambil Alih Biaya Pendidikan, Jangan Dibebankan ke Kampus

5 Februari 2024 0:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres 01 Anies Baswedan menyoroti masalah biaya uang pangkal atau UKT kuliah di kampus Indonesia yang menurutnya sangat mahal.
ADVERTISEMENT
Anies menyinggung program kampus Merdeka yang menurutnya sudah baik. Hanya saja, masalah kampus merdeka jangan sampai berimbas terhadap UKT.
"Kampus memang seharusnya merdeka dan memerdekakan. Dan kampus merdeka itu baik, tapi bukan berarti merdeka untuk menaikkan ongkos. Bukan berarti menggunakan segala cara untuk bisa mendapatkan dana dari mahasiswanya," kata Anies dalam debat pamungkas Pilpres 2024 di JCC, Senayan, Minggu (4/2).
Anies lantas menyoroti masalah pembiayaan UKT sampai harus menggunakan skema pinjol. Ia meminta tanggapan capres 03 Ganjar Pranowo.
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyampaikan gagasannya saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Ganjar mengatakan, pertama harus menghentikan liberalisasi pendidikan.
"Hentikan hari ini. Berikanlah kepada para mahasiswa kita proporsi yang benar. Kenapa Ganjar-Mahfud punya program satu keluarga miskin, satu sarjana agar mereka tidak direpotkan pada persoalan ini," kata Ganjar.
ADVERTISEMENT
Ganjar menambahkan, apa yang disampaikan Anies sudah benar. Ikhtiar para mahasiswa hari ini adalah agar dia tetap bisa sekolah adalah ngutang.
"Dan pinjol ternyata menjadi problem dan saya sepakat kami diskusi beberapa waktu lalu dengan para mahasiswa di Jogja, ini menjadi cerita utama," tutur dia.
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Anies kemudian merespons kembali jawaban Ganjar. Menurutnya, masalah biaya kuliah jangan sampai dibebankan kepada kampus.
"Negara harus menempatkan pendidikan tinggi itu sebagai eskalator sosial ekonomi. Jadi kalau cara pandangnya begitu, maka biaya pendidikan tinggi ada dua penyedianya: Satu orang tua; satu negara," kata Anies.
"Nah unsur negara harus lebih besar. Negara ambil alih biaya itu. Bukan justru malah dibebankan ke universitas supaya apa? Dosen, pimpinan universitas, bekerja pada pendidikannya, pengajarannya, penelitiannya, pengabdian masyarakat," tutur Anies.
ADVERTISEMENT