Anies: Negara Jangan Berdagang dengan Rakyatnya, Rusak Semua Urusan

24 Agustus 2023 18:24 WIB
·
waktu baca 1 menit
Anies Baswedan menjadi pembicara acara Bicara Kebudayaan:Kini dan Nanti di Teater Wahyu Sihombing, Jakarta, Kamis (24/8/2023). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan menjadi pembicara acara Bicara Kebudayaan:Kini dan Nanti di Teater Wahyu Sihombing, Jakarta, Kamis (24/8/2023). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, melakukan tanya jawab dengan beragam komunitas kebudayaan di Taman Ismail Marzuki pada Kamis (24/8).
ADVERTISEMENT
Anies sempat menyinggung mengenai rancangan negara. Menurutnya, negara tidak dirancang untuk bertransaksi dengan rakyatnya.
"Menurut kami, negara itu tidak dirancang untuk bertransaksi perdagangan dengan rakyatnya. Itu nomor satu, negara tidak dirancang untuk itu," kata Anies.
Eks Gubernur DKI ini mengatakan, akan fatal jika negara sampai berdagang dengan rakyatnya. Semua urusan bisa terdampak.
"Karena itu, jangan negara berdagang dengan rakyatnya," kata Anies disambut sorak para peserta.
"Kalau negara memandang rakyatnya sebagai konsumen, itu rusak semua urusan, ndak, ndak boleh, negara tidak boleh memandang rakyat sebagai konsumen, bukan," jelas Anies.
Anies Baswedan menjadi pembicaraa acara Bicara Kebudayaan:Kini dan Nanti di Teater Wahyu Sihombing, Jakarta, Kamis (24/8/2023). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Lebih jauh, Anies mengatakan rakyat adalah pemilik negara yang membutuhkan negara. Rakyat bekerja untuk memajukan negara.
"Jadi bagi pemerintah itu tidak ada untung dan rugi, dengan rakyat itu urusan bermanfaat atau bermanfaatnya kurang. Jadi kita berikan investasi kesehatan, pendidikan, budaya," ucap Anies.
ADVERTISEMENT
"Tidak boleh mengatakan ongkosnya terlalu mahal sehingga kita itu tidak pas melakukan investasi," kata Anies.