Anies: OK OCE Juga Jangkau Wirausaha yang Belum Berkembang

15 Oktober 2019 23:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran gerakan Ayo Menabung Dengan Sampah oleh Pemprov DKI bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Negara Indonesia (BNI) di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/10/2019). Foto: Dok. Humas Pemprov DKI
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran gerakan Ayo Menabung Dengan Sampah oleh Pemprov DKI bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Negara Indonesia (BNI) di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/10/2019). Foto: Dok. Humas Pemprov DKI
ADVERTISEMENT
OK OCE (One Kecamaatan, One Entreprenuer Center) menjadi salah satu program unggulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namanya pun sudah berubah menjadi Program Kewirausahaan Terpadu, dan pelaksanaannya juga mengalami perubahan.
ADVERTISEMENT
Anies mengungkapkan OK OCE masih berjalan, namun dengan cakupan yang lebih luas. Jika dulu OK OCE fokus terhadap pengembangan wirausaha pemula, sekarang OK OCE juga membina wirausaha yang sudah menjalankan usahanya namun belum begitu berkembang.
“Pengembangan wirausaha itu bisa kita mengasumsikan semua wirausaha baru mulai, sebagian wirausahawan itu sudah berjalan. Jadi tidak bisa dia dilatih urusan yang basic. Kalau kita mengasumsikan semua pemula, repot,” ujar Anies di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (15/10).
Gerai OK OCE Foto: Nugroho Sejati/kumparan
“Justru kita sekarang mengakui ada berbagai jenis fase dalam wirausaha. Ada yang baru mulai, sudah menengah, ada yang lama tapi skala belum berkembang,” ujarnya.
Karena itulah, target dari program ini juga bertambah. Bukan hanya untuk para pengusaha pemula melainkan untuk para pengusaha yang sudah ada.
ADVERTISEMENT
Nantinya, Anies mengatakan, sekarang program kewirausahaan itu mencoba menjangkau para pengusaha yang sudah berjalan.
“Kemarin OKE OCE banyak jangkau pemula, sementara banyak yang sudah di tengah jalan. Itu kita fasilitasi. Jadi itu kita jalankan terus,” tandasnya.