Anies: Pak Hasto I Feel You

9 Agustus 2024 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan bersama warga Taman Kota, Kembangan Utara, Jakarta Barat pada Jumat (9/8). Anies mendengar keluhan, aspirasi, dan berikan hadiah pada anak-anak. Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan bersama warga Taman Kota, Kembangan Utara, Jakarta Barat pada Jumat (9/8). Anies mendengar keluhan, aspirasi, dan berikan hadiah pada anak-anak. Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku mendengar kabar ada upaya penjegalan Anies Baswedan untuk maju Pilgub Jakarta. Anies memberikan pesan untuk Hasto terkait hal itu.
ADVERTISEMENT
“Ya, saya dengar komentarnya Pak Sekjen PDIP,” ucap Anies pada wartawan setelah bertemu warga Taman Kota, Kembangan Utara, Jakarta Barat pada Jumat (9/8).
Terkait kabar penjegalan ini, Anies mengajak untuk lihat perkembangannya.
“Ya kita liat saja nanti perkembangannya seperti apa,” ucap dia.
Sebelumnya, Anies sudah merespons pernyataan Hasto tersebut. Dirinya merespons santai.
“Alhamdulillah saya jalan-jalan di kampung tidak ada yang jegal tu, di kampung tadi jalan sorak sorai gegap gempita, suasananya suasana ceria, jadi inilah warga Jakarta,” ujar Anies di sela blusukan ke Kampung Elektro, Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis (8/8).
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto berbicara kepada wartawan pada konferensi pers di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis (1/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sementara, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku mendapat laporan adanya upaya penjegalan untuk Anies Baswedan maju di Pilgub Jakarta 2024. Katanya, ini seharusnya tak terjadi.
ADVERTISEMENT
"Ya kalau kami menerima laporan memang ada upaya-upaya untuk mengganjal pencalonan Anies Baswedan. Proses yang seharusnya demokratis tetapi ketika ada upaya untuk mengganjal calon-calon tertentu, itu kehidupan demokrasi kita tidak sehat," kata Hasto di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (8/8).
Namun Hasto tak merinci pihak mana yang diduga ingin mengganjal Anies. Di sisi lain, PDIP memang belum mengumumkan jagoannya di Pilgub Jakarta.
"Karena itu lah PDI Perjuangan terus mengawal agar kontestasi Pilkada dapat berlangsung dengan sehat dan tidak ada bentuk pengadangan kepada siapa pun, partai mana pun, kader mana pun," ujarnya.
Isu penjegalan Anies muncul setelah KIM Plus memutuskan untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Bukan tidak mungkin, partai yang sudah mendukung Anies berbelok arah.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, Anies mengantongi dukungan dari PKS paket dengan cawagub Sohibul Iman. Lalu, dari NasDem meski belum pernah diserahkan SK resmi.
Ada pula dari PKB Jakarta, tapi DPP PKB juga belum memberikan rekomendasi resmi. Di sisi lain, ada PDIP yang masih menggodok nama.