Anies Pamit: Kami Datang Tampak Muka, Pulang Tampak Punggung

16 Oktober 2022 12:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria saat pidato pamitan kepada warga Jakarta di Balai Kota, Minggu (16/10/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria saat pidato pamitan kepada warga Jakarta di Balai Kota, Minggu (16/10/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anies Baswedan mengakhiri masa tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta hari ini, Minggu (16/10). Ia menutup pidato perpisahannya di Balai Kota dengan sebuah peribahasa.
ADVERTISEMENT
"Sebagai penutup izinkan saya pamit. Kami datang tampak muka, kami pulang tampak punggung," kata Anies di hadapan ribuan warga DKI yang hadir.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti datang tampak muka, pulang tampak punggung adalah hendaklah selalu bersopan santun apabila datang di rumah orang atau pergi dari rumah orang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pidato pamitan kepada warga Jakarta di Balai Kota, Minggu (16/10/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Anies ingin mengungkapkan, ia datang sebagai gubernur dalam keadaan baik dan akan mengakhiri masa jabatannya secara baik pula.
Anies mengajak warga untuk terus mendukung pemerintah provinsi DKI Jakarta ke depannya. Terlebih dalam melanjutkan program kerja yang sudah berjalan.
"Mari kita dukung Pemprov Jakarta ke depan dalam menuntaskan kerja-kerjanya," ucap Anies.
"Dan Jakarta sebagai kota global tetap setara dengan kota-kota global lainnya di mana kotanya maju warganya bahagia. Ada keadilan, ada kesejahteraan, ada kelestarian, dan tidak kalah penting kota yang mengibartinggikan nama Indonesia di mata dunia," jelas Anies.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Anies meminta maaf kepada keluarga dan pemerintah Provinsi DKI jika masih ada kekurangan selama ia menjabat selama 5 tahun.
"Terakhir saya mohon ampun kepada Allah SWT yang hadir dan mendengar, khilaf saya khilaf keluarga saya dan seluruh jajaran yang bekerja selama lima tahun ini ada yang luka ada yang tersinggung dan tak nyaman, maafkan," pungkas Anies.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kasetpres sekaligus Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bertemu di Balai Kota Jakarta, Rabu (12/10/2022). Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
Jabatan Gubernur DKI selanjutnya akan diisi oleh Heru Budi Hartono. Ia ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI oleh Presiden Jokowi pada Rabu (12/10).
Heru juga telah menemui Anies di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta. Mereka membahas berbagai permasalahan, terutama terkait masalah banjir.
Ia memastikan tetap akan melanjutkan program sumur resapan seperti yang dilakukan Anies Baswedan. Namun, hal itu akan ditentukan sesuai kondisi wilayah masing-masing.
ADVERTISEMENT